Sambangi Mako Paspampres, Penerobos Ring 1 Istana Minta Maaf

Senin, 01 Maret 2021 - 15:39 WIB
loading...
Sambangi Mako Paspampres,...
Perwakilan pemotor, Halid Darmawan saat menyambangi Mako Paspampres meminta maaf karena telah menerobos area Ring 1 Istana Presiden, Senin (1/3/2021). FOTO/SINDOnews/DITA ANGGA RUSIANA.
A A A
JAKARTA - Setelah sempat ramai jadi perbincangan, perwakilan pengendara motor gede (moge) yang menerobos area ring 1 Istana Presiden akhirnya menyambangi Mako Paspampres . Perwakilan pemotor, Halid Darmawan mengatakan, kedatangannya untuk melakukan klarifikasi.

Seperti diketahui pada Minggu, 21 Februari 2021, anggota Paspampres melumpuhkan sejumlah pengendara motor yang menerobos batas jalan di Jalan Veteran III. Jalan ini merupakan area ring 1 Istana Presiden.

"Jadi saya selaku perwakilan dan jubir rekan-rekan mengakui bahwa benar adanya bahwa dari kejadian yang viral tersebut, yang terekam di dalam video adalah saya dan rekan-rekan. Maka dari itu saya dan rekan-rekan berinisiatif untuk hadir dan mengklarifikasi hal tersebut," katanya, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Kebut-kebutan di Ring 1 Istana, Rombongan Moge Dilumpuhkan Paspampres

Pada kesempatan itu juga, Halid menyampaikan permintaan maaf kepada Paspampres. Dia menegaskan bahwa tidak ada niatan untuk mengancam keamanan VVIP.

"Saya intinya memohon maaf sebesar-besarnya kepada satuan Paspampres dan jajaran anggota yang sedang bertugas saat kejadian berlangsung. Tidak ada sedikit pun niatan kami untuk merusak citra baik Paspampres di mata publik. Dan tidak ada niatan kami untuk mengancam VVIP yang berada di area ring 1," ujarnya.

Halid juga meminta maaf kepada klub pemotor lainnya. Dia menyebut bahwa tindakan dan rekan-rekannya tersebut sudah mencoreng dunia permotoran di Indonesia. "Juga untuk rekan-rekan bikers saya juga memohon maaf karena sudah mencoreng nama baik otomotif permotoran Indonesia. Semoga dunia permotoran indonesia juga lekas membaik dengan adanya kejadian ini," ujarnya.

Baca juga: Rombongan Moge Ditendang, Danpaspampres: Kalau Membahayakan Bisa Ditembak

Dia berjanji tidak akan mengulangi hal serupa lagi di masa mendatang. "Saya juga tak lupa meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena sudah membuat kegaduhan dengan adanya video yang viral tersebut. Saya dan rekan-rekan intinya tidak ada mengulangi lagi tindakan tersebut dan akan berusaha lebih baik ke depannya," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)