Kemenkes Sebut 18.535 Desa di Jawa-Bali Sudah Mendirikan Pos Relawan Desa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Plt. Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDT, Rosyidah Rachmawati mengatakan hingga kini 18.535 Desa telah mendirikan Pos Relawan Desa dari 22.119 Desa Jawa-Bali sebagai bagian dari pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro.
“Jadi dari 22.000 Desa yang merupakan fokus PPKM mikro yang sudah dilakukan berbagai kegiatan. Ada sosialisasi, kemudian penyediaan tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pendirian Pos Relawan Desa ini sudah mencapai 18.535 Desa,” ungkap Rosyidah dalam dialog Dampak Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro secara virtual, dari Media Center Graha BNPB Jakarta, Senin (22/2/2021).
Sehingga, sudah 80% dari 22.119 Desa di Jawa Bali yang telah mendirikan Pos Relawan Desa. Sementara itu, kata Rosyidah, saat ini 4.151 Desa yang sudah mendirikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19. “Kemudian ada Pos Gerbang Desa, juga kemudian pendirian tempat isolasi sudah mencapai 4.151 Desa. Dan berbagai kegiatan lainnya termasuk juga mengadakan acara pendataan terhadap masyarakat yang rentan sakit. Kemudian terus melakukan imbauan untuk penggunaan masker dan berbagai kegiatan 3M dan yang lainnya,” kata Rosyidah.
Rosyidah pun mengatakan secara regulasi Kemendes telah menyalurkan dana Desa untuk penanganan Covid-19. “Jadi secara regulasi memang semuanya sudah ditetapkan, sudah ada, dan bahkan sebetulnya sejak 2020 pun, dana Desa sudah digunakan juga di antaranya untuk untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya.
“Jadi dari 22.000 Desa yang merupakan fokus PPKM mikro yang sudah dilakukan berbagai kegiatan. Ada sosialisasi, kemudian penyediaan tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pendirian Pos Relawan Desa ini sudah mencapai 18.535 Desa,” ungkap Rosyidah dalam dialog Dampak Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro secara virtual, dari Media Center Graha BNPB Jakarta, Senin (22/2/2021).
Sehingga, sudah 80% dari 22.119 Desa di Jawa Bali yang telah mendirikan Pos Relawan Desa. Sementara itu, kata Rosyidah, saat ini 4.151 Desa yang sudah mendirikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19. “Kemudian ada Pos Gerbang Desa, juga kemudian pendirian tempat isolasi sudah mencapai 4.151 Desa. Dan berbagai kegiatan lainnya termasuk juga mengadakan acara pendataan terhadap masyarakat yang rentan sakit. Kemudian terus melakukan imbauan untuk penggunaan masker dan berbagai kegiatan 3M dan yang lainnya,” kata Rosyidah.
Rosyidah pun mengatakan secara regulasi Kemendes telah menyalurkan dana Desa untuk penanganan Covid-19. “Jadi secara regulasi memang semuanya sudah ditetapkan, sudah ada, dan bahkan sebetulnya sejak 2020 pun, dana Desa sudah digunakan juga di antaranya untuk untuk penanganan Covid-19,” ungkapnya.
(cip)