ETLE Dinilai Jadi Langkah Konkret 100 Hari Kerja Kapolri Jenderal Listyo

Jum'at, 19 Februari 2021 - 15:29 WIB
loading...
ETLE Dinilai Jadi Langkah Konkret 100 Hari Kerja Kapolri Jenderal Listyo
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, akan meresmikan 205 kamera tilang elektronik atau ETLE nasional tahap I di 10 Polda pada 17 Maret 2021. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, akan memimpin peresmian pemasangan 205 kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) nasional tahap I di 10 Polda di Indonesia pada 17 Maret 2021.


ETLE Dinilai Jadi Langkah Konkret 100 Hari Kerja Kapolri Jenderal Listyo

Menanggapi hal itu, Pakar Manajemen Inovasi, M Fariza Y Irawady, mengapresiasi rencana implementasi dan peresmian pemasangan ETLE tersebut.

"Ini merupakan langkah konkret di masa 100 hari kerja Kapolri yang jika terealisasi dapat sangat terasa kehadirannya di masyarakat," ujar Pakar Manajemen Inovasi dan Citra Institusi, M Fariza Y Irawady, Jumat (19/2/2021).

Selain itu, Fariza juga mengapresiasi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang berkomitmen penuh mewujudkan program 100 hari Kapolri dengan menargetkan sistem tilang elektronik bisa diterapkan secara nasional sehingga tidak ada lagi penilangan oleh polisi lalu lintas.

"Saya juga mengapresiasi Korlantas yang dengan sigap merencanakan untuk merealisasikan ETLE ini dalam 100 hari kerja Kapolri," ucapnya.

Menurutnya, dalam berbagai pengalaman empiris, ETLE yang telah diterapkan di beberapa tempat di Indonesia ternyata mengurangi tingkat kecelakaan karena dengan menggunakan ETLE kamera pengawas, masyarakat jadi mengetahui serta menyadari bahwa kendaraannya dipantau secara ketat dan sangat berhati-hati untuk melakukan pelanggaran.

"Penggunaan ETLE ini juga memudahkan masyarakat. Dalam tilang biasanya masyarakat sangat direpotkan, yakni harus mendatangi tempat sidang, kemudian menunggu berjam-jam, belum lagi dihantui oleh para calo yang biasanya ada di pengadilan," kata Fariza.

"Maka dengan ETLE ini semuanya berjalan secara smooth dan masyarakat juga tidak bisa mengelak lagi karena bukti-buktinya segera disampaikan ke rumah. Inovasi ETLE ini saya yakini akan memberikan dampak peningkatan kepuasan publik yang pada gilirannya akan meningkatkan citra Polri," sambungnya.

Sehubungan dengan itu, dia menuturkan bahwa riset disertasinya pada tahun 2019 menghasilkan sebuah konklusi bahwa citra institusi itu dapat terbentuk karena adanya inovasi yang di amplifikasi oleh program yang disebarluaskan oleh program Humas dan kemudian memberikan kepuasan publik.

"Jadi dalam disertasi saya, jika inovasi ini memberikan kepuasan pada publik maka akan meningkatkan citra," ujar Fariza yang merupakan lulusan Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dengan kekhususan Manajemen Inovasi dan Manajemen Citra.

Sebelumnya dijelaskan oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono bahwa rencana launching tahap pertama pemasangan 205 kamera ETLE tersebut tersebar di 10 Polda, yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda DIY, Polda Riau, Polda Jambi, Polda Sumatra Barat, Polda Lampung dan Polda Sulawesi Selatan.

Kemudian, launching tahap II direncanakan akan dilaksanakan pada 28 April 2021. Sebanyak 12 Polda yang sudah mendaftar, yakni Polda Sumatera Utara, Polda Sulawesi Selatan, Polda Kalimantan Timur, Polda Kalimantan Selatan, Polda Banten, Polda Sulawesi Utara, Polda Sumatera Selatan, Polda Kepulauan Riau, Polda Kalimantan Utara, Polda Nusa Tenggara Timur, Polda Jawa Barat dan Polda Jawa Tengah.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2966 seconds (0.1#10.140)