Yayasan Muslim Sinar Mas Wakafkan 3.000 Ribu Mushaf Alquran untuk Masjid Istiqlal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM) mewakafkan 3.000 mushaf Alquran pada peringatan Milad Masjid Istiqlal ke-43. Wakaf ini merupakan upaya yayasan untuk memperkuat hubungan antarumat beragama yang toleran dan sejuk.
“Kami berharap melalui wakaf hari ini, akses masyarakat terhadap mushaf Alquran dan terjemahannya semakin terbuka. Agar kita dapat membaca, memahami dan memaknainya dengan tepat sekaligus kontekstual, sehingga keimanan dan akhlak kita semakin meningkat. Selaras dengan tema milad, Memberdayakan Umat untuk Kemajuan Bangsa,” ujar Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM), Saleh Husin dalam penyerahan 3.000 mushaf Alquran bagi Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, yang diterima oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.
(Baca:Amerika Hingga Denmark Tertarik Ikuti Kaderisasi Ulama di Masjid Istiqlal)
Turut hadir menyaksikan pengurus Yayasan Muslim Sinar Mas Yan Partawijaya dan mantan Imam Islamic Centre of New York Muhammad Syamsi Ali.“Kami banyak mendapatkan pelajaran penting dari para pengelola Masjid Istiqlal dalam langkah kami menjadikan ratusan sarana peribadatan Islam di lingkup Sinar Mas sebagai wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, dan peduli sesama,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Dhonny Rahayoe mengatakan, pertimbangan untuk mewakafkan versi cetak karena masih menjadi pilihan utama umat Islam meskipun teknologi digital telah menjadi alternatif. “Kebutuhan masyarakat akan mushaf tercetak belum tergantikan, terutama di sarana peribadatan, lembaga keagamaan dan pendidikan,” ujar dia.
(Baca:Kongsi Rp1,4 Triliun Kawan Lama-Sinar Mas Land Garap Pusat Ritel)
Sejak tahun 2008 Sinar Mas telah mendonasikan lebih dari 1 juta mushaf Alquran, 150 ribu buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah. Tahun ini, Sinar Mas berencana mewakafkan hingga 150.000 mushaf Alquran, berikut 25.000 Juz Amma.
“Kami berharap melalui wakaf hari ini, akses masyarakat terhadap mushaf Alquran dan terjemahannya semakin terbuka. Agar kita dapat membaca, memahami dan memaknainya dengan tepat sekaligus kontekstual, sehingga keimanan dan akhlak kita semakin meningkat. Selaras dengan tema milad, Memberdayakan Umat untuk Kemajuan Bangsa,” ujar Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM), Saleh Husin dalam penyerahan 3.000 mushaf Alquran bagi Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, yang diterima oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.
(Baca:Amerika Hingga Denmark Tertarik Ikuti Kaderisasi Ulama di Masjid Istiqlal)
Turut hadir menyaksikan pengurus Yayasan Muslim Sinar Mas Yan Partawijaya dan mantan Imam Islamic Centre of New York Muhammad Syamsi Ali.“Kami banyak mendapatkan pelajaran penting dari para pengelola Masjid Istiqlal dalam langkah kami menjadikan ratusan sarana peribadatan Islam di lingkup Sinar Mas sebagai wahana penyebarluasan nilai keislaman yang terbuka, damai, dan peduli sesama,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Yayasan Muslim Sinar Mas, Dhonny Rahayoe mengatakan, pertimbangan untuk mewakafkan versi cetak karena masih menjadi pilihan utama umat Islam meskipun teknologi digital telah menjadi alternatif. “Kebutuhan masyarakat akan mushaf tercetak belum tergantikan, terutama di sarana peribadatan, lembaga keagamaan dan pendidikan,” ujar dia.
(Baca:Kongsi Rp1,4 Triliun Kawan Lama-Sinar Mas Land Garap Pusat Ritel)
Sejak tahun 2008 Sinar Mas telah mendonasikan lebih dari 1 juta mushaf Alquran, 150 ribu buku panduan membaca Alquran atau Juz Amma, juga 300 set Alquran Braille bagi tuna netra, baik melalui mitra, maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah. Tahun ini, Sinar Mas berencana mewakafkan hingga 150.000 mushaf Alquran, berikut 25.000 Juz Amma.
(muh)