Prajurit TNI Gugur Ditembak, PKS Soroti Strategi Pemerintah Tangani KKB di Papua

Kamis, 18 Februari 2021 - 10:48 WIB
loading...
Prajurit TNI Gugur Ditembak,...
Prada Ginanjar prajurit Yonif 400/Banteng Raiders (BR) gugur usai baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Senin (15/2/2021). FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Prajurit TNI , Prada Ginanjar Arianda gugur saat terjadi kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin, 15 Feburuari 2021 di Distrik Sugaja, Kabupaten Intan Jaya, Papua .

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta menyatakan duka cita yang mendalam dan merasa prihatin atas kejadian tersebut. Dia pun kembali mempertanyakan strategi yang dilakukan pemerintah dalam menangani sparatis kriminal bersenjata di Papua yang telah memakan korban dari unsur anggota TNI dan Polri.

"Sejak Januari sudah 4 anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders gugur. Padahal ini termasuk satuan khusus TNI yang handal, kalau kemudian terus berguguran boleh jadi strategi yang digunakan pemerintah saat ini tidak tepat. Kehilangan 1 nyawa anak bangsa itu sangat mahal harganya. Pemerintah semestinya segera melakukan evaluasi dalam penyelesaian masalah di Papua, sehingga tidak ada lagi korban jiwa," katanya, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: 3 KKSB Ditembak Mati saat Coba Rampas Senjata anggota TNI di Puskesmas Sugapa Papua

Wakil Ketua Fraksi PKS ini kembali menyoroti lemahnya sikap pemerintah dalam penanganan kelompok KKB yang menyebabkan situasi instabilitas keamanan berlarut-larut di Papua.

"Gangguan keamanan di Papua ini masalah lama, berlarut-larut hingga puluhan tahun. Sementara dulu ada persoalan gangguan keamanan di Aceh bisa terselesaikan dengan baik, juga ancaman beberapa kelompok teroris seperti kelompok Santoso di Poso bisa ditangani dengan operasi terpadu yang libatkan kekuatan pasukan khusus TNI dan POLRI. Jadi rasanya aneh kalau pemerintah saat ini seakan tidak ada konsep untuk hadapi KKB secara tuntas," ucapnya.

Lebih lanjut anggota DPR RI asal Yogyakarta ini juga meminta pemerintah mengatasi akar masalah di Papua yang intinya adalah ketidakadilan, perasaan terdiskriminasi dan ketertinggalan.

Baca juga: Natalius Pigai Minta Presiden Bekukan Otsus, Desak Perundingan soal Status Papua

"Sehebat apapun pendekatan keamanan, kalau pemerintah tidak bisa hadirkan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Papua, pasti akan jadi potensi gejolak. Selama ini sumber daya alam Papua disedot perusahan-perusahaan besar, tapi masyarakat kebanyakan masih hidup miskin dan terbelakang, ini jelas ketidakadilan yang nyata. Tugas pemerintah melindungi rakyat, bukan malah lindungi korporat. Ini yang semestinya segera diatasi pemerintah," katanya.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa...
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Tewaskan 13 Orang, TB Hasanuddin Duga akibat Kesalahan Prediksi
13 Tewas akibat Ledakan...
13 Tewas akibat Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut, DPR: Investigasi Secara Menyeluruh
Menjaga Institusi TNI...
Menjaga Institusi TNI dari Intervensi Politik
3 Pati TNI Resmi Naik...
3 Pati TNI Resmi Naik Pangkat Jadi Bintang 3 di Awal Mei 2025, Ini Daftar Nama dan Profil Singkatnya
Pengerahan Prajurit...
Pengerahan Prajurit untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan, TNI: Kerja Sama Rutin dan Preventif
Prajurit TNI Jaga Seluruh...
Prajurit TNI Jaga Seluruh Kantor Kejaksaan, Kejagung: Tugasnya Cuma Pengamanan Kantor
Satgas Gabungan TNI...
Satgas Gabungan TNI Lumpuhkan Pimpinan OPM Nekison Enumbi di Puncak Jaya
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI di Era Joko Widodo
Polisi dan TNI Masih...
Polisi dan TNI Masih Standby di Lapas Muara Beliti usai Pecah Kerusuhan
Rekomendasi
Dibanderol Rp28 Juta,...
Dibanderol Rp28 Juta, HP Lipat Kelas Sultan Oppo Find N5 Ludes Bak Kacang Goreng, Apa Sebabnya?
Kolaborasi Seru Ai-CHA...
Kolaborasi Seru Ai-CHA dan Honor of Kings Bawa Sensasi Heroik ke Dunia Minuman
Dosen MNC University...
Dosen MNC University dan Dosen Politeknik Nasional Gelar PKM di Bali
Berita Terkini
TNI AD Bantu Proses...
TNI AD Bantu Proses Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
4 Anggota TNI Korban...
4 Anggota TNI Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke Kampung Halaman Masing-masing
TNI AD Lanjutkan Investigasi...
TNI AD Lanjutkan Investigasi Tragedi Ledakan Amunisi di Garut
Jenazah Kolonel Cpl...
Jenazah Kolonel Cpl Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dimakamkan di Sleman
Suasana Rumah Duka Perwira...
Suasana Rumah Duka Perwira TNI Kolonel Antonius Korban Ledakan Amunisi di Garut
BMKG: Sebagian Besar...
BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau Periode April-Juni 2025
Infografis
Senjata Terlarang Ditembakkan...
Senjata Terlarang Ditembakkan Israel ke Prajurit TNI di Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved