ITB Memanas, KAPPAK Muncul Bela Din Syamsuddin Desak Alumni Sikapi GAR

Selasa, 16 Februari 2021 - 13:12 WIB
loading...
ITB Memanas, KAPPAK...
Muncul KAPPAK yang membela Din Syamsuddin dan menyerukan agar IA ITB bersikap terhadap tindak tanduk GAR ITB yang mencatut nama alumni ITB. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Bak bola api polemik Gerakan Anti Radikalisme Institut Teknologi Bandung (GAR ITB) Bandung yang melaporkan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB Sirajuddin Syamsuddin atas tuduhan melanggar aturan aparatur sipil negara terus menggelinding.

Sirajuddin Syamsudin yang lebih populer dengan nama Din Syamsudin dilaporkan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) GAR menilai Presidium Kesatuan Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu terlibat pemikiran dan aktivitas kelompok radikal.

Melalui siaran pers Nomor: 001/SM/Kappakitb/II/2021 tertanggal 15 Februari 2021, Keluarga Alumni ITB Penegak Pancasila Anti Komunis (KAPPAK ITB) yang mengklaim beranggotakan 1.721 alumni ITB menyatakan dengan tegas bahwa tindakan GAR-ITB bukan mewakili alumni ITB secara dominan.

"Masih sangat banyak alumni ITB yang bisa berfikir jernih, objektif, rasional, dan kritis namun tetap cinta almamater dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tulis keterangan dalam siaran pers tersebut.

(Baca: GAR ITB Tuduh Din Syamsudin Radikal, Pemuda Muhammadiyah Jatim Ambil Sikap Tegas)

Berkaitan dengan hal tersebut, KAPPAK ITB menyatakan sejumlah pernyataan sikapnya. Dalam salah satu pernyataan sikapnya, KAPPAK ITB mengimbau Ikatan Alumni (IA) ITB sebagai induk organisasi alumni ITB hmencermati polemik yang sedang berlangsung dan bertindak proporsional serta tidak berpihak untuk menjaga nama baik institusi ITB dan keseluruhan alumni ITB.

"IA ITB sebaiknya bertindak sebagai mediator, agar polemik yang sedang berlangsung dapat segera berakhir dan berujung pada suasana yang damai dan kondusif. Sangat tidak diharapkan konflik antarsekelompok alumni ITB dengan pihak eksternal mengarah ke proses hukum dan berujung di pengadilan," tegas siaran pers tersebut.

Siaran pers tersebut mencantumkan 19 nama Presidium KAPPAK ITB, salah satunya merupakan Presidium KAMMI Jawa Barat, Radhar Tribaskoro. Dihubungi melalui telepon selularnya, Radhar Tribaskoro membenarkan isi siaran pers tersebut.

"Iya betul siaran pers itu benar adanya. Tapi, saat rapat penyusunan draft siaran pers tersebut saya tidak hadir. Tapi isi siaran pers itu memang betul," singkat Radhar, Selasa (16/2/2021).

(Baca: Jaga Pluralisme, Caketum IA ITB Serukan GAR ITB Tahan Diri)

Berikut pernyataan lengkap sikap KAPPAK ITB secara lengkap:

1. Agar IA ITB segera mengambil sikap terhadap kelompok GAR-ITB karena dari beberapa kali kejadian telah menunjukkan bahwa justru kelompok ini berpandangan dan telah bertindak tidak proporsional dan intoleran dengan melakukan framingradikal terhadap seorang anggota MWA yang sudah dipilih sesuai ketentuan dan juga mempermasalahkan entitas keagamaan yang selama ini sudah berjalan harmonis dan manfaat di kampus.

Sebagai alumni sebuah perguruan tinggi yang mengedepankan kemerdekaan berfikir, berkarya, dan berkiprah pada platform ilmiah dalam kawalan nilai-nilai Pancasila, sikap dan tidakan yang tidak sesuai dengan itu harus dibersihkan dari para alumni ITB;

2. Sangat memungkinkan langkah-langkah GAR-ITB sebelumnya dan pengaduan tersebut dirasakan merugikan sehingga para pihak terkait menuntut secara hukum kelompok GAR-ITB dan atau seluruh anggotanya;

3. Berkaitan dengan konsekwensi hukum yang mungkin timbul akibat surat pengaduan yang tidak jelas penanggungjawabnya itu, mohon kiranya para alumni yang namanya tercantum pada surat agar melakukan evaluasi dan klarifikasi apakah termasuk atau tidak sebagai pihak yang ikut bertanggung jawab secara kolektif;

4. Bagi alumni yang merasa dirugikan karena namanya dicantumkan pada surat- surat GAR-ITB, kami juga menyarankan agar segera menyampaikan klarifikasi dan tuntutan yang perlu melalui IA ITB Cabang DKI Jakarta yang telah menyediakan diri untuk menerima pengaduan tentang hal ini;

5. Meminta Rektorat dan Senat ITB agar dapat menertibkan jika ada dosen yang ternyata ikut sebagai anggota GAR-ITB dan menolak campur tangan pihak yang tidak bertanggungjawab dan tidak terkait secara kelembagaan dengan ITB terhadap urusan internal ITB karena hal itu dapat menurunkan kredibiltas institusi ITB yang terjaga dengan baik selama ini.

6. KAPPAK mengajak seluruh alumni ITB agar tetap mengedepankan sikap kreatif dan kritis secara proporsional dan professional sesuai dengan nilai-nilai “In Harmonia Progressio” yang telah menempa para alumni sewaktu di kampus ITB sehingga kita akan dapat terus meningkatkan prestasi dan reputasi bagi kemajuan bangsa dan negara.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Momen Akrab Prabowo...
Momen Akrab Prabowo dan Din Syamsuddin di Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah
Polisi Ditantang Ungkap...
Polisi Ditantang Ungkap Otak Pembubaran Jeda Iklim Global dan Diskusi Din Syamsuddin Cs
Tampang 2 Tersangka...
Tampang 2 Tersangka Pembubaran Diskusi Din Syamsuddin Cs Dikomentari Netizen: Mukanya Masih Mulus
5 Orang Ditangkap terkait...
5 Orang Ditangkap terkait Pembubaran Diskusi Para Tokoh, Suruhan Siapa?
5 Orang Ditangkap terkait...
5 Orang Ditangkap terkait Pembubaran Diskusi, 2 Jadi Tersangka
Jimly Kecam Pembubaran...
Jimly Kecam Pembubaran Diskusi Din Syamsuddin dan Refly Harun Dkk
11 Prodi ITB Terbaik...
11 Prodi ITB Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Pilihan Teratas untuk SNBT
5 Fakultas/Sekolah ITB...
5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Persaingan Tertinggi, Siap Daftar di SNBT 2025?
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Rekomendasi
Perkuat Fondasi Bisnis...
Perkuat Fondasi Bisnis dan Fundamental Kinerja Jadi Strategi BRI untuk Tumbuh Berkelanjutan
Kisah Pembangunan Bahtera...
Kisah Pembangunan Bahtera Nuh: Sebuah Tantangan Teknologi di Ambang Bencana Dahsyat
PGN Terima Tambahan...
PGN Terima Tambahan LNG 130.000 m3 dari Lapangan Tangguh
Berita Terkini
Pendidikan Indonesia,...
Pendidikan Indonesia, ke Mana?
Laporkan Penuduh Ijazah...
Laporkan Penuduh Ijazah Palsu ke Polisi, Jokowi: Sudah Menghina Saya Sehina-hinanya
Tanpa Alasan Syari,...
Tanpa Alasan Syar'i, MUI Tegaskan Hukum Vasektomi Haram
Eks Direktur Operasional...
Eks Direktur Operasional PT Timah Alwin Albar Divonis 10 Tahun Penjara
Mutasi Rawan Intervensi,...
Mutasi Rawan Intervensi, Komisi I: TNI Tak Boleh Main Dua Kaki
Kebijakan Populis Vs...
Kebijakan Populis Vs Kebijakan Rasional
Infografis
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved