PM Malaysia Setuju Usul Indonesia Terkait Pergolakan di Myanmar

Jum'at, 05 Februari 2021 - 14:27 WIB
loading...
PM Malaysia Setuju Usul Indonesia Terkait Pergolakan di Myanmar
Sebagaimana Pemerintah Indonesia, PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan Pemerintah Malaysia juga memandang serius terkait keadaan politik Myanmar. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Sebagaimana Pemerintah Indonesia, Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan Pemerintah Malaysia juga memandang serius terkait keadaan politik Myanmar. Dia mengaku kahwatir bahwa hal tersebut dapat mengganggu stabilitas kawasan.

(Baca juga: Joe Biden Tuntut Para Jenderal Myanmar Lepaskan Kekuasaan)

"Seperti Indonesia, Malaysia juga memandang serius akan keadaan politik semasa di Myanmar yang merupakan satu langkah ke belakang dalam proses demokrasi di negara tersebut. Adalah dikhawatiri pergolakan politik di Myanmar boleh menjejaskan keamanan dan kestabilan di rantau ini," kata Muhyidin saat pernyataan pers bersama di Istana Merdeka, Jumat (5/2/2021).

(Baca juga: Imbas Kudeta, AS Isyaratkan Jatuhkan Sanksi pada Militer Myanmar)

Dia pun mengaku setuju dengan usulan Pemerintah Indonesia agar Menteri Luar Negeri Malaysia-Indonesia mengupayakan pertemuan khusus ASEAN untuk membahas ini.

(Baca juga: Pengamat Sebut Kudeta Militer Adalah Kemunduran Demokrasi di Myanmar)

"Sehubungan ini, saya sangat bersetuju dengan cadangan supaya kedua-dua Menteri Luar Negeri diberi mandat untuk mencari kesepakatan supaya satu mesyuarat khas ASEAN diadakan bagi membincangkan perkara ini dengan lebih mendalam," tuturnya.

Seperti diketahui Presiden Jokowi pada kesempatan itu juga merasa prihatin dengan adanya kondisi perpolitikan Myanmar. Dia telah mengusulkan kepada Malaysia agr ada pertemuan khusus ASEAN untuk membahas ini.

"Sebagai satu keluarga kita minta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan chair ASEAN guna menjajaki dilakukannya pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN mengenai perkembangan Myanmar," ujar Jokowi.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2642 seconds (0.1#10.140)