Sebut Kudeta Tengsin, Andi Arief: Pelakunya Sudah Teridentifikasi Jelas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menilai upaya pengambilalihan kepemimpinan partainya sebagai kudeta tengsin (malu, red). Alasannya, kata Andi, pelaku upaya kudeta itu sudah teridentifikasi.
"Kudeta tengsin sudah ditumpaa kurang dari 24 jam. Pelakunya sudah terifentifikasi jelas," cuit Andi Arief dalam akun Twitternya, @Andiarief__, Kamis (4/2/2021).
Namun, dalam cuitannya itu, Andi Arief tidak menyebut nama pelaku yang dimaksudnya. "Sekarang tergantung Pak Jokowi , apakah kantor kepresidenan akan terus terbebani sampai 2024 atau tidak. Jika tidak diberhentikan, saya khawatir masyarakat akan menuduh ada keterlibatan," katanya.
Baca juga: Petinggi Demokrat Dapat Banyak Pertanyaan tentang Bahasa Tubuh Moeldoko
Hingga berita ini ditulis, sekitar pukul 12.00 WIB, cuitan Andi Arief itu mendapat 1569 like, 297 retweet dan 33 tweet kutipan. Ada yang setuju, ada jua yang mengkritik cuitan Andi Arief itu.
"Andi arif ngerti gak kata kudeta? Kudeta itu pemberontakan dari dalam utk mengguligkan pemimpin yg sah. So, knapa nuduh org luar? Ngaco," cuit seorang warganet, @Mus78104801.
Hal senada dikatakan oleh warganet lainnya, @bima_kencana19. “Kan baru sepihak nuduhnya, buktikan dong, satu bilang ketemuan biasa, satu bilangnya lain, mana buktinya? Masa keterangan sepihak hanya dari kalangan sendiri dipakai acuan, gak fair, bisa saja keterangan ngarang kan? Mungkin ada motif numpang tenar supaya gak tenggelamFace with tears of joy," kata @bima_kencana19.
"Kudeta tengsin sudah ditumpaa kurang dari 24 jam. Pelakunya sudah terifentifikasi jelas," cuit Andi Arief dalam akun Twitternya, @Andiarief__, Kamis (4/2/2021).
Namun, dalam cuitannya itu, Andi Arief tidak menyebut nama pelaku yang dimaksudnya. "Sekarang tergantung Pak Jokowi , apakah kantor kepresidenan akan terus terbebani sampai 2024 atau tidak. Jika tidak diberhentikan, saya khawatir masyarakat akan menuduh ada keterlibatan," katanya.
Baca juga: Petinggi Demokrat Dapat Banyak Pertanyaan tentang Bahasa Tubuh Moeldoko
Hingga berita ini ditulis, sekitar pukul 12.00 WIB, cuitan Andi Arief itu mendapat 1569 like, 297 retweet dan 33 tweet kutipan. Ada yang setuju, ada jua yang mengkritik cuitan Andi Arief itu.
"Andi arif ngerti gak kata kudeta? Kudeta itu pemberontakan dari dalam utk mengguligkan pemimpin yg sah. So, knapa nuduh org luar? Ngaco," cuit seorang warganet, @Mus78104801.
Hal senada dikatakan oleh warganet lainnya, @bima_kencana19. “Kan baru sepihak nuduhnya, buktikan dong, satu bilang ketemuan biasa, satu bilangnya lain, mana buktinya? Masa keterangan sepihak hanya dari kalangan sendiri dipakai acuan, gak fair, bisa saja keterangan ngarang kan? Mungkin ada motif numpang tenar supaya gak tenggelamFace with tears of joy," kata @bima_kencana19.
(zik)