Pengamat Sebut Ada Ambisi Kekuasaan untuk 2024 di Balik Kudeta Demokrat

Kamis, 04 Februari 2021 - 09:03 WIB
loading...
Pengamat Sebut Ada Ambisi Kekuasaan untuk 2024 di Balik Kudeta Demokrat
Tak sedikit yang mengaitkan isu kudeta di tubuh Partai Demokrat (PD) dihubungkan dengan kontestasi menuju 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tak sedikit yang mengaitkan isu kudeta di tubuh Partai Demokrat (PD) dihubungkan dengan kontestasi menuju 2024. Tudingan elite PD yang menyebut Moeldoko diduga terlibat dalam pengambil alihan kepemimpinan partai berlambang 'bintang mercy' dinilai ikut mengonfirmasi adanya penggunaan istrumen 'kekuasaan' untuk menuju 2024.

(Baca juga: Kudeta Demokrat, Peran Pemimpin Partai Jadi Pertaruhan)

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, jabatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) yang melekat kepada Moeldoko dianggap bukan saja tak strategis secara politik.

(Baca juga: Presiden Jokowi Tak Perlu Balas Surat AHY tentang Kudeta Demokrat)

"Tetapi mewujudkan ambisi kekuasaan saat ini memang jalur potensialnya ada di Parpol (partai politik)," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Kamis (4/2/2021).

(Baca juga: Demokrat Sulut Solid Mendukung Kepemimpinan AHY dan SBY)

Lebih jauh Dedi mengatakan, jika benar ada skenario mengambil paksa seluruh intsrumen politik di Demokrat, maka bisa dipastikan adanya ambisi menuju 2024. Namun, hal ini harus dapat dibuktikan kebenarannya oleh Ketua Umum PD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran elit PD.
Baca Juga: Kisah Shamil Musaev, si Pembunuh Senyap Yang Tak Terkalahkan

Di sisi lain, upaya penggunaan istrumen kekuasaan ini semestinya tidak tunggal, perlu ada dialog lebih awal dengan Parpol lain demi melapangkan jalan menuju kontestasi.
Baca juga : Baku Tembak dengan Tersangka Pornografi, 2 Agen FBI Tewas dan 3 Lainnya Luka

"Dan lebih penting, sabotase perebutan tidak bisa hanya menyingkirkan AHY sebagai komando, tetapi juga perlu pengondisian di struktur Parpol," kata Dedi menandaskan.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)