BPIP Ajak Sebarkan Semangat Anti SARA dan Anti Kekerasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terorisme sebetulnya tidak hanya aksi kekerasan , tetapi juga sebagai paham yang bisa mempengaruhi siapa pun untuk melakukan tindakan kekerasan.
Oleh karena itu, deteksi dini terhadap radikalisme kekerasan harus dibangun secara semesta dengan melibatkan masyarakat. Ketidakpedulian masyarakat bisa membuka celah adanya infiltrasi radikalisme kekerasan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Agama Islam Dihina, Shamil Musaev Banting dan Hajar Petarung MMA
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan, pihaknya di BPIP juga turut menyebarkan semangat anti-SARA dan anti-kekerasan melalui konten-konten perdamaian.
Menurut dia, BPIP sangat mendorong agar moderasi beragama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengamalan nilai-nilai Pancasila. ”Semakin beriman seseorang, semakin berpancasila dia. Karena moderasi adalah kunci dari suatu sikap politik, untuk saling rukun dan bisa menerima keberagaman satu sama lain,” ujar Benny Susetyo di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Demonstran Turki Sebar Poster Ka'bah dengan Bendera LGBT Picu Kemarahan
Pria yang biasa disapa Romo Benny ini berharap agar pihak-pihak terkait mau bergotong royong untuk melawan paham seperti intoleransi dan radikalisme dengan moderasi beragama.
Oleh karena itu, deteksi dini terhadap radikalisme kekerasan harus dibangun secara semesta dengan melibatkan masyarakat. Ketidakpedulian masyarakat bisa membuka celah adanya infiltrasi radikalisme kekerasan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Agama Islam Dihina, Shamil Musaev Banting dan Hajar Petarung MMA
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengatakan, pihaknya di BPIP juga turut menyebarkan semangat anti-SARA dan anti-kekerasan melalui konten-konten perdamaian.
Menurut dia, BPIP sangat mendorong agar moderasi beragama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengamalan nilai-nilai Pancasila. ”Semakin beriman seseorang, semakin berpancasila dia. Karena moderasi adalah kunci dari suatu sikap politik, untuk saling rukun dan bisa menerima keberagaman satu sama lain,” ujar Benny Susetyo di Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Baca Juga: Demonstran Turki Sebar Poster Ka'bah dengan Bendera LGBT Picu Kemarahan
Pria yang biasa disapa Romo Benny ini berharap agar pihak-pihak terkait mau bergotong royong untuk melawan paham seperti intoleransi dan radikalisme dengan moderasi beragama.
(dam)