95% Nakes yang Menangani Pasien Covid-19 di Indonesia Alami Kecemasan

Selasa, 02 Februari 2021 - 16:08 WIB
loading...
95% Nakes yang Menangani Pasien Covid-19 di Indonesia Alami Kecemasan
Kepala Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 dr Mariya Mubarika menyebut 95% tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 alami kecemasan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 dr Mariya Mubarika menjelaskan berdasarkan laporan global sejak Januari tahun lalu hingga Januari 2021 sebagian besar tenaga kesehatan (Nakes) mengalami kelelahan.

"Jadi riset-riset yang sudah kita kumpulkan menunjukan dengan jelas, hampir 95% tenaga kesehatan mengalami kecemasan. Dalam hal ini cemas karena takut tertular," ungkapnya dalam Talkshow Update RS Darurat Wisma Atlet: Perlindungan Tenaga Kesehatan yang digelar secara daring, Selasa (2/2/2021).

Lebih lanjut, dr Mariya menyebutkan, sebanyak 49% dari nakes di Indonesia tingkat kecemasannya itu rata-rata masuk ke gejala sedang hingga berat. "Jadi diukur dari mimpinya, dari keluhan-keluhannya dan ini sangat berdampak sekali dalam pelayanan kesehatan, karena ketika dia terpapar, orang-orang yang dalam kondisi stres di tubuhnya. Jadi makanya kenapa nakes, ketika terpapar itu cepat sekali masuk ke fase sedang kemudian berat dan masuk ICU. Bahkan banyak yang tidak tertolong," tandasnya.

Alasan banyak nakes mengalami stres dan kecemasan itu, dikarenakan sejak awal pandemi Covid-19 itu semua mengalami kebingungan tentang apa yang sedang dihadapi. "Tapi semakin ke sini saya sudah bisa menjelaskan dengan clear atau jelas semua bisa memahami apa yang terjadi. Tapi memang virus ini cepat sekali bergantinya ya. Sekarang ternyata kasus-kasus pasien asymptomatic juga tinggi sekali inilah yang menyebabkan masalah baru, masalah ketakutan baru juga, ditambah mutasi virus dan lain-lain," tandasnya.

Menurutnya, berdasarkan data umumnya penularan Covid-19 dari permukaan itu sangat kecil yakni rata-rata 8,2%. "Ini menunjukan bahwa tenaga kesehatan kita sudah lebih terampil ya dalam menjalankan tugasnya. Tapi laporan yang kami dapat, memang 57% penularan di faskes itu sangat tinggi. Sedangkan dari droplet sekitar 35%, yang mungkin dari nakes itu sulit sekali menghindarinya," paparnya.

Ia menyebutkan, rata-rata nakes yang mengalami tingkat kecemasan hingga tertular Covid-19 itu adalah dokter, perawat, bidan, dokter gigi, petugas laboratorium dan radiologi. "Tapi masih lebih banyak dokter dan perawat. Itu disebabkan lebih tertekan karena melihat langsung mana pasien yang harus ditangani dan diselamatkan, itu membuat cepat drop mental mereka, dibandingkan petugas laborat dan radiologi," tandasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3450 seconds (0.1#10.140)