Hidayat Nur Wahid Sebut Ada Jaringan Orang Gila Peneror Ulama

Sabtu, 30 Januari 2021 - 10:02 WIB
loading...
Hidayat Nur Wahid Sebut Ada Jaringan ”Orang Gila” Peneror Ulama
Hidayat Nur Wahid meminta aparat hukum mengusut dugaan adanya jaringan orang gila yang kerap meneror ulama. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR RI ) Hidayat Nur Wahid menduga ada jaringan “orang gila” yang kerap meneror ulama atau imam masjid . Oleh karenanya, dia meminta agar penegak hukum mengusut tuntas dugaan jaringan 'orang gila' penebar teror tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menanggapi kasus percobaan penusukan salah satu imam masjid di Depok, Jawa Barat. Tetapi pelaku disebut-sebut memiliki gangguan kejiwaan alias orang gila.
Baca Juga: Indonesia Peringkat Ke-85 Penanganan Pandemi Covid-19
"Lagi, Imam Masjid jadi target penganiayaan. Imam Masjid Mujahidin di Depok hampir jadi korban penusukan, tapi gagal. Alhamdulillah. Pelakunya ditangkap warga dan diserahkan ke Polisi. Orang 'gila' lagi? Diusut tuntas saja jaringan 'orang gila' ekstrim yang pintar pilih korban seperti ini," ujar Hidayat melalui akun resmi twitternya @hnurwahid, Sabtu (30/1/2021).

(Baca: Soal Penyerangan Ulama, Psikolog Forensik Sebut Orang Gila Bisa Diprogram)

Sekadar informasi, seorang pemuda berinisial AR berupaya melakukan pengancaman terhadap salah satu Imam Masjid Al Mujahidin di Jatijajar, Tapos, Depok, pada Kamis, 28 Januari 2021, subuh. Terduga pelaku diduga hendak melakukan penusukan terhadap Imam Masjid tersebut.
Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu, Ini 7 Adab Bekerja Menurut Islam

Beruntung, aksi yang dijalankan pemuda tersebut gagal. Pelaku langsung diamankan oleh warga setempat dan menyerahkannya ke pihak kepolisian.

(Baca: Soal Rasisme terhadap Natalius Pigai, HNW: Harusnya Polisi Bertindak)

Belakangan, pelaku percobaan penusukan tersebut disebut-sebut memiliki gangguan kejiwaan. Hal itu diungkapkan salah seorang pihak keluarga pelaku percobaan penusukan tersebut.

"Kebetulan kalau lihat dari segi film di CCTV dan (pakaian) yang digunakan, memang itu putra saya. Memang dia sedikit ada gangguan di jiwanya," kata Nurdin selaku orang tua AR, Jumat, 29 Januari 2021.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2369 seconds (0.1#10.140)