Turun Peringkat, CPI Indonesia di Bawah Timor Leste
loading...
A
A
A
JAKARTA - Transparency International Indonesia (TII) merilis skor Corruption Perception Index ( CPI ) 2020, di mana peringkat Indonesia di Asia Tenggara turun peringkat. Indonesia berada di posisi lima di bawah Timor Leste .
"Timor Leste mengalami peningkatan 2 poin dari 38 ke 40 dan Indonesia mengalami penurunan dari 40 ke 37," kata Manajer Riset TII Wawan Suyatmiko saat memaparkan CPI Indonesia dalam jumpa pers, Kamis (28/1/2021).
Wawan mengungkapkan peringkat pertama CPI di Asia Tenggara masih diduduki Singapura dengan skor 85, lalu Brunei Darussalam dengan skor 60 dan peringkat ketiga diduduki oleh Malaysia dengan skor 51.
"Singapura masih memegang peran penting dalam perolehan CPI di Asia Tenggara dengan skor 85, namun ini stagnan dari tahun 2018, Brunei Darussalam juga stagnan di skor 60, Malaysia mengalami penurunan 2 poin dari 53 ke 51," kata Wawan.
Sementara itu, 3 negara terbawah di Asean adalah Laos dengan skor 29, Myanmar dengan skor 28, dan Kamboja dengan skor 21.
"Di dunia internasional, tiga terbesar adalah Denmark (skor 88), New Zaeland (skor 87) dan 4 negara di peringkat 3 yakni Singapura, Finlandia, Swedia, dan Switzerland (skor 85)," kata Wawan.
Untuk diketahui sebelumnya, skor CPI Indonesia di 2020 mengalami penurunan. Berdasarkan skor CPI, Indonesia berada di rangking 102 dengan angka 37.
"CPI Indonesia tahun 2020 ini kita berada pada skor 37 dengan rangking 102 dan skor ini turun tiga poin dari tahun 2019 lalu. Jika tahun 2019 llau kita berada pada skor 40 dan rangking 85, ini 2020 berada di Skor 37 dan rangking 102," kata Wawan.
Selain Indonesia, ada negara lain yang memiliki skor sama yakni Gambia.
Di dunia internasional, Skor Indonesia masih di bawah angka rata-rata CPI internasional. Karena angka CPI rerata ada di angka 43. Angka CPI di berbagai dunia mengalami stagnan karena setidaknya 60% negara dari 180 negara di dunia tidak mengalami perubahan skor CPI.
"Tahun 2020 tahun yang kita ketahui bersama sebagai tahun pandemi, maka survei ini dilakukan sepanjang pandemi," katanya.
Dari data yang dihimpun berdasarkan skor CPI, Indonesia terus membaik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, skor CPI Indonesia berada di peringkat 89 dengan angka 38. Di tahun selanjutnya pada 2019 mengalami kenaikan dengan skor CPI berada di peringkat 85 dengan angka 40. Namun pada tahun 2020 mengalami penurunan dengan skor 37.
"Timor Leste mengalami peningkatan 2 poin dari 38 ke 40 dan Indonesia mengalami penurunan dari 40 ke 37," kata Manajer Riset TII Wawan Suyatmiko saat memaparkan CPI Indonesia dalam jumpa pers, Kamis (28/1/2021).
Wawan mengungkapkan peringkat pertama CPI di Asia Tenggara masih diduduki Singapura dengan skor 85, lalu Brunei Darussalam dengan skor 60 dan peringkat ketiga diduduki oleh Malaysia dengan skor 51.
"Singapura masih memegang peran penting dalam perolehan CPI di Asia Tenggara dengan skor 85, namun ini stagnan dari tahun 2018, Brunei Darussalam juga stagnan di skor 60, Malaysia mengalami penurunan 2 poin dari 53 ke 51," kata Wawan.
Sementara itu, 3 negara terbawah di Asean adalah Laos dengan skor 29, Myanmar dengan skor 28, dan Kamboja dengan skor 21.
"Di dunia internasional, tiga terbesar adalah Denmark (skor 88), New Zaeland (skor 87) dan 4 negara di peringkat 3 yakni Singapura, Finlandia, Swedia, dan Switzerland (skor 85)," kata Wawan.
Untuk diketahui sebelumnya, skor CPI Indonesia di 2020 mengalami penurunan. Berdasarkan skor CPI, Indonesia berada di rangking 102 dengan angka 37.
"CPI Indonesia tahun 2020 ini kita berada pada skor 37 dengan rangking 102 dan skor ini turun tiga poin dari tahun 2019 lalu. Jika tahun 2019 llau kita berada pada skor 40 dan rangking 85, ini 2020 berada di Skor 37 dan rangking 102," kata Wawan.
Selain Indonesia, ada negara lain yang memiliki skor sama yakni Gambia.
Di dunia internasional, Skor Indonesia masih di bawah angka rata-rata CPI internasional. Karena angka CPI rerata ada di angka 43. Angka CPI di berbagai dunia mengalami stagnan karena setidaknya 60% negara dari 180 negara di dunia tidak mengalami perubahan skor CPI.
"Tahun 2020 tahun yang kita ketahui bersama sebagai tahun pandemi, maka survei ini dilakukan sepanjang pandemi," katanya.
Dari data yang dihimpun berdasarkan skor CPI, Indonesia terus membaik dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018, skor CPI Indonesia berada di peringkat 89 dengan angka 38. Di tahun selanjutnya pada 2019 mengalami kenaikan dengan skor CPI berada di peringkat 85 dengan angka 40. Namun pada tahun 2020 mengalami penurunan dengan skor 37.
(abd)