Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Kemenparekraf dan Grab Indonesia Lanjutkan Kolaborasi

Jum'at, 29 Januari 2021 - 10:10 WIB
loading...
Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Kemenparekraf dan Grab Indonesia Lanjutkan Kolaborasi
Kemenparekraf dan Grab Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata dan ekraf untuk memperkuat kolaborasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparekraf) dan Grab Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata dan ekraf untuk memperkuat kolaborasi jangka panjang guna mendukung pemulihan ekonomi melalui pariwisata.

Kerja sama merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman yang ditandatangani pada Mei 2020 mengenai dukungan pemulihan sektor pariwisata dan UMKM ekonomi kreatif (Ekraf).

Melalui kolaborasi ini, Grab Indonesia siap untuk terus mendukung industri pariwisata, khususnya di lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo dengan berbagai inovasi teknologi dan pelatihan sumber daya.

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong industri pariwisata yang mengutamakan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability atau Kebersihan, Kesehatan, Keamanan dan Kelestarian Lingkungan).

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kementeriannya fokus pada penyiapan lima destinasi super prioritas.
Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Kemenparekraf dan Grab Indonesia Lanjutkan Kolaborasi

"Penyiapan ini bukan hanya infrastrukturnya atau transportasinya saja, tetapi juga pengalaman yang akan kita siapkan untuk para wisatawan, Khususnya di lima destinasi super prioritas, kami telah mempersiapkan program-program dan berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mensosialisasikan protokol CHSE. Kami percaya bahwa dukungan berkelanjutan dari Grab Indonesia dapat mengakselerasi program ini dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional,” Sandi Uno.

President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, Grab merasa senang dapat berkolaborasi dengan Kemenparekraf untuk mendukung industri pariwisata tanah air melalui inisiatif-inisiatif berkelanjutan.

“Dengan misi GrabForGood, kami senantiasa menciptakan inovasi dan solusi yang dapat memberi dampak positif bagi semua orang. Lewat pemberdayaan para pelaku usaha pariwisata seperti mitra pengemudi hingga digitalisasi UMKM pariwisata, Grab Indonesia akan terus hadir untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia dengan berpedoman pada protokol kesehatan berbasis CHSE. Kami sangat senang dapat menjadi mitra Kemenparekraf dan bersama-sama, kita bangkit dan terus usaha,” jelas Ridzki.

Kolaborasi jangka panjang ini akan meliputi beberapa kegiatan, yaitu dukungan sosialisasi CHSE, di mana Grab dan Kemenparekraf akan berkolaborasi untuk melakukan sosialisasi sertifikasi mengenai CHSE kepada para mitra merchant GrabFood melalui aplikasi Grab Merchant.

Sebagai tahap awal, lebih dari 450 mitra merchant Grab di Jabodetabek telah tersertifikasi dan merchant Grab lainnya di Indonesia akan segera menyusul. Sertifikat ini sangat penting untuk kembali meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong kunjungan wisata Indonesia yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Seluruh biaya untuk sertifikasi protokol kesehatan tersebut akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah.

Melatih mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike Protect Rental. Bersama dengan Kemenparekraf, Grab akan melatih mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike Protect Rental yang ada di seluruh Indonesia, sehingga memiliki kemampuan dasar sebagai pemandu wisata. GrabProtect sendiri adalah layanan transportasi Grab baik roda empat maupun roda dua yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)