153 WNA China Masuk Indonesia di Tengah Pandemi, Begini Penjelasan Ditjen Imigrasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi membenarkan sebanyak hampir 150-an warga negara asing (WNA) yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau China memasuki Indonesia pada Sabtu (23/1/2021).
"Pada Sabtu, 23 Januari 2021 telah mendarat pesawat China Southern Airlines dari Guangzhou dengan membawa 171 penumpang yang terdiri 153 WN RRT dan 18 WNI," ujar Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh dalam keterangannya, Senin (25/1/2021).
Nursaleh menjelaskan, bahwa dari 153 orang warga negara RRT, 150 orang di antaranya dengan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Tetap (ITAP). Dan tiga orang sisanya memiliki Visa Diplomatik.
"Seluruh penumpang asing yang mendarat tersebut masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan masuk ke wilayah Indonesia berdasarkan SE Dirjen Imigrasi tentang Pembatasan Sementara Masuknya Orang Asing ke Wilayah Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19 ," jelasnya.
Baca juga: AS Kerahkan Kapal Induk saat Pesawat Pembom Nuklir China Usik Taiwan
Warga negara RRT itu saat ini sedang menjalani karantina sebelum mendatangi daerah tujuan tempat mereka bekerja. "Setelah diperiksa kesehatannya, para penumpang diperiksa dokumen keimigrasiannya. Setelah lengkap selanjutnya diarahkan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 menuju tempat karantina," ungkapnya.
Baca juga: China Bolehkan Penjaga Pantai Tembak Kapal Asing, Indonesia Wajib Protes
Diketahui, sejumlah penumpang TKA China menggunakan baju hazmat bersiap menaiki bus yang akan membawanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (23/1/2021). Ratusan TKA asal China tiba di Indonesia dengan pesawat CHINA SOUTHERN CZ387.
"Pada Sabtu, 23 Januari 2021 telah mendarat pesawat China Southern Airlines dari Guangzhou dengan membawa 171 penumpang yang terdiri 153 WN RRT dan 18 WNI," ujar Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Ahmad Nursaleh dalam keterangannya, Senin (25/1/2021).
Nursaleh menjelaskan, bahwa dari 153 orang warga negara RRT, 150 orang di antaranya dengan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Tetap (ITAP). Dan tiga orang sisanya memiliki Visa Diplomatik.
"Seluruh penumpang asing yang mendarat tersebut masuk dalam kategori orang asing yang diizinkan masuk ke wilayah Indonesia berdasarkan SE Dirjen Imigrasi tentang Pembatasan Sementara Masuknya Orang Asing ke Wilayah Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19 ," jelasnya.
Baca juga: AS Kerahkan Kapal Induk saat Pesawat Pembom Nuklir China Usik Taiwan
Warga negara RRT itu saat ini sedang menjalani karantina sebelum mendatangi daerah tujuan tempat mereka bekerja. "Setelah diperiksa kesehatannya, para penumpang diperiksa dokumen keimigrasiannya. Setelah lengkap selanjutnya diarahkan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 menuju tempat karantina," ungkapnya.
Baca juga: China Bolehkan Penjaga Pantai Tembak Kapal Asing, Indonesia Wajib Protes
Diketahui, sejumlah penumpang TKA China menggunakan baju hazmat bersiap menaiki bus yang akan membawanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (23/1/2021). Ratusan TKA asal China tiba di Indonesia dengan pesawat CHINA SOUTHERN CZ387.
(zik)