Kasus Tembak Mati 6 Anggota FPI, Fahri Hamzah Lihat Listyo Sigit Bawa Harapan
loading...
A
A
A
Selain itu, mantan anggota Komisi III DPR ini mengapresiasi visi Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang terdiri dari 16 Program Prioritas. Polri di bawah pimpinan Listyo Sigit memiliki tekad yang kuat. Untuk itu, dirinya berharap jajaran Polri harus meresapi visi dari calon pimpinan barunya itu.
"Bravo Polri, semoga semakin jaya dengan kepemimpinan baru, kembalikan cinta dan kepercayaan rakyar pada institusi dengan berbenah. Calon Kapolri menyebut transfirmasi kultural yang artinya tiap insan Polri harus berubah dalam kultur dan perilaku dan profesional," ujar mantan politikus PKS ini.
(Baca: Eks Legislator Fahri Hamzah Minta Wakil Rakyat Lebih Kritis ke Pemerintah)
Bahkan, Fahri pun menyamakan kepemimpinan Listyo Sigit dengan Kapolri di era Jenderal Bambang Hendarso dan Makbul Padmanegara. Menurutnya, kala itu hubungan Komisi III dengan Polri sangat dinamis.
"Saat Komisi III menantang reformasi Polri, Jnederal BHD membawa 60 koper dokumen lengkap tentang reformasi Kepolosian RI seolah menjawab tantangan rakyat melalui para wakilnya. Dan untuk beberapa lama, reformasi berjalan baik," paparnya.
Baca Juga: Dituding Banyak Kabulkan PK Koruptor, MA: Hanya 8%
"Kini, calon #KapolriBaru #LSP juga datang dengan dokumen yang cukup tebal. Semoga niatnya akan menjadi kenyataan dan mendapat dukungan rakyat. Sekali lagi, selamat kepada Polri dengan kepemimpinan barunya. Maju dan jayalah POLRIKU," tutup Fahri.
*kiswondari
"Bravo Polri, semoga semakin jaya dengan kepemimpinan baru, kembalikan cinta dan kepercayaan rakyar pada institusi dengan berbenah. Calon Kapolri menyebut transfirmasi kultural yang artinya tiap insan Polri harus berubah dalam kultur dan perilaku dan profesional," ujar mantan politikus PKS ini.
(Baca: Eks Legislator Fahri Hamzah Minta Wakil Rakyat Lebih Kritis ke Pemerintah)
Bahkan, Fahri pun menyamakan kepemimpinan Listyo Sigit dengan Kapolri di era Jenderal Bambang Hendarso dan Makbul Padmanegara. Menurutnya, kala itu hubungan Komisi III dengan Polri sangat dinamis.
"Saat Komisi III menantang reformasi Polri, Jnederal BHD membawa 60 koper dokumen lengkap tentang reformasi Kepolosian RI seolah menjawab tantangan rakyat melalui para wakilnya. Dan untuk beberapa lama, reformasi berjalan baik," paparnya.
Baca Juga: Dituding Banyak Kabulkan PK Koruptor, MA: Hanya 8%
"Kini, calon #KapolriBaru #LSP juga datang dengan dokumen yang cukup tebal. Semoga niatnya akan menjadi kenyataan dan mendapat dukungan rakyat. Sekali lagi, selamat kepada Polri dengan kepemimpinan barunya. Maju dan jayalah POLRIKU," tutup Fahri.
*kiswondari
(muh)