Neta mengatakan, Sigit diyakini akan segera mengeluarkan TR (telegram) Mutasi untuk posisi dua jenderal bintang tiga (Komjen), yang otomatis membuat bergeraknya gerbong mutasi besar di tubuh Polri. Menurut Neta, dari pendataan lembaganya, kedua posisi Komjen yang kosong itu adalah posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Sigit. Kedua, posisi Sestama Lemhannas yang ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi yang sudah pensiun sejak 14 Januari lalu.
"Didid kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu menjabat Sestama Lemhannas sejak 3 Maret 2020," tutur Neta kepada SINDOnews, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Listyo Sigit Janji Patuhi Rekomendasi Komnas HAM soal Kasus Laskar FPI, Amien Rais Bilang Begini
Baca juga: Listyo Sigit Ingin Hidupkan Pam Swakarsa, Waspada FPI Gaya Baru
Baca Juga:
Dia mengatakan, dengan adanya dua posisi Komjen yang kosong berarti begitu Sigit menjadi Kapolri akan langsung menggerakkan gerbong mutasi besar, termasuk memutasi beberapa Kapolda dan menaikkan wakapolda menjadi Kapolda.
Menurutnya, untuk posisi Kabareskrim beredar kabar, sedikitnya ada empat calon, yakni Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Alfinta (Kapolda Jatim), Irjen Dofiri (Kapolda Jabar), dan Irjen Wahyu Adhinigrat (Wakabareskrim). Sedangkan untuk posisi Sestama Lemhannas, sepertinya bakal ada Komjen dari Mabes Polri yang digeser untuk menjadi Sestama Lemhannas. Selain itu Irjen Luki (Wakalemdikpol) juga disebut sebut akan bergeser ke Sestama Lemhannas atau ke posisi lain.
Baca juga: Virtual Police ala Listyo Sigit Tetap Berpeluang Persempit Ruang Ekspresi
"Saat menjadi Kapolda Jatim, Luki berhasil mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019 sehingga memberikan kemenangan signifikan bagi Jokowi untuk menjabat dua periode," ujarnya.
(zik)