Airlangga: Donor Plasma Sangat Dibutuhkan Pasien Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akhirnya mengakui sempat terjangkit Covid-19. Pengakuan ini disampaikannya setelah mendonorkan plasma konvalesen pada pencanangan Gerakan Donor Plasma .
Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, kegiatan dia pendonoran plasma perlu digalakkan sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa manusia yang terkena Covid-19.
"Pertama donor plasma ini yang pernah terjangkit covid dan donor ini sangat diperlukan," kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu dalam video virtual, Kamis (21/1/2021).
(Baca:Permintaan Donor Plasma Konvalesen Tinggi, Ini Syaratnya Bagi Para Penyintas)
Donor plasma konvalesen adalah bagian dari program 3T alias metode treatment, upaya lain untuk mengatasi pandemi Covid-19 di luar disiplin protokol kesehatan.
"Kita mendorong plasma konvalesen. Kita harus bekerjasama dengan TNI dan konsolidasi kata jadi program satu data itu jadi kebutuhan yang sangat vital," tandasnya.
(Baca:Diyakini Menguat, Menko Airlangga: Ini 3 Kunci Pertumbuhan Ekonomi 2021)
Airlangga menyatakan keterlibatannya mendonorkan plasma konvalesen adalah bentuk rasa syukurnya karena telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ia mengaku ingin membantu pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan.
"Untuk jadi donor efektif masanya tiga bulan penyintas Covid kalau semakin lama enggak efektif daya tahannya," jelasnya.
Menurut Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, kegiatan dia pendonoran plasma perlu digalakkan sebagai upaya untuk menyelamatkan jiwa manusia yang terkena Covid-19.
"Pertama donor plasma ini yang pernah terjangkit covid dan donor ini sangat diperlukan," kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu dalam video virtual, Kamis (21/1/2021).
(Baca:Permintaan Donor Plasma Konvalesen Tinggi, Ini Syaratnya Bagi Para Penyintas)
Donor plasma konvalesen adalah bagian dari program 3T alias metode treatment, upaya lain untuk mengatasi pandemi Covid-19 di luar disiplin protokol kesehatan.
"Kita mendorong plasma konvalesen. Kita harus bekerjasama dengan TNI dan konsolidasi kata jadi program satu data itu jadi kebutuhan yang sangat vital," tandasnya.
(Baca:Diyakini Menguat, Menko Airlangga: Ini 3 Kunci Pertumbuhan Ekonomi 2021)
Airlangga menyatakan keterlibatannya mendonorkan plasma konvalesen adalah bentuk rasa syukurnya karena telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ia mengaku ingin membantu pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan.
"Untuk jadi donor efektif masanya tiga bulan penyintas Covid kalau semakin lama enggak efektif daya tahannya," jelasnya.
(muh)