KNKT Berhasil Unduh Data FDR Sriwijaya Air
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Sub Komite IK Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Capt Nurcahyo Utomo mengatakan pihaknya sudah mengunduh data Flight Data Recorder (FDR) Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
"Kami sampaikan bahwa data dari FDR sudah bisa kami dapatkan, sudah berhasil diunduh, dengan total 370 parameter, 27 jam atau 18 penerbangan, termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan," ujar Nurcahyo di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Kisah Khabib Nurmagomedov Mengungkap Sisi Lain Kehidupan Khabib
Ia menambahkan, data ini masih didalami lagi. Nurcahyo mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa membagi atau belum bisa mempublikasikan data FDR tersebut.
"Namun demikian, dari data yang kami peroleh dari FDR ini, kami mendapatkan beberapa petunjuk untuk bisa kami dalami lebih lanjut terkait data-datanya kami perlukan untuk keperluan investigasi," tambahnya.
Baca Juga: Pandemi Gagal Bunuh Selera dan Gaya Konsumen Rolls-Royce
Nurcahyo berharap Tim SAR Gabungan dapat menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) untuk mendukung data FDR .
Baca juga: Tim SAR Temukan 324 Kantong Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air
"Kami berharap bahwa dalam 30 hari setelah kecelakaan, kami akan mempublikasikan laporan awal atau preliminary report. Dan apabila nanti preliminary report akan dipublikasikan, kami akan menyampaikan kepada masyarakat luas."
"Kami sampaikan bahwa data dari FDR sudah bisa kami dapatkan, sudah berhasil diunduh, dengan total 370 parameter, 27 jam atau 18 penerbangan, termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan," ujar Nurcahyo di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Kisah Khabib Nurmagomedov Mengungkap Sisi Lain Kehidupan Khabib
Ia menambahkan, data ini masih didalami lagi. Nurcahyo mengaku sampai saat ini pihaknya belum bisa membagi atau belum bisa mempublikasikan data FDR tersebut.
"Namun demikian, dari data yang kami peroleh dari FDR ini, kami mendapatkan beberapa petunjuk untuk bisa kami dalami lebih lanjut terkait data-datanya kami perlukan untuk keperluan investigasi," tambahnya.
Baca Juga: Pandemi Gagal Bunuh Selera dan Gaya Konsumen Rolls-Royce
Nurcahyo berharap Tim SAR Gabungan dapat menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) untuk mendukung data FDR .
Baca juga: Tim SAR Temukan 324 Kantong Bagian Tubuh Korban Sriwijaya Air
"Kami berharap bahwa dalam 30 hari setelah kecelakaan, kami akan mempublikasikan laporan awal atau preliminary report. Dan apabila nanti preliminary report akan dipublikasikan, kami akan menyampaikan kepada masyarakat luas."
(zik)