Tim DVI Sudah Menerima 162 Kantong Jenazah Korban Siriwijaya Air

JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri secara total telah menerima sebanyak 162 kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Jumlah ini merujuk dari data yang dimutakhirkan pada Sabtu (16/1/2021) dini hari tadi.

"Sampai 01.00 WIB, 16 Januari, telah kami terima dari posko 1 di JICT sebanyak 162 kantong jenazah," kata Kombes Pol. Hery Wijatmoko, Komandan DIV Pusdokkes Polri dalam jumpa persnya yang disiarkan melalui akun instagram Div Humas Mabes Polri, Sabtu (16/1/2021).

(Baca: Tim DVI Berhasil Identifikasi Jenazah Pramugari Sriwijaya Air)

Hery melanjutkan, dari jumlah kantong jenazah yang telah diterima tersebut, tim DIV telah melakukan indentifikasi terhadap 152 kantong jenazah. Proses identifikasi akan menggunakan data ante mortem dan post mortem. "Sisa 12 kantong yang sisanya, kami lakukan pemeriksaan secara simultan dengan tim," ujarnya.



Untuk diketahui, Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta - Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (09/1/2021) sore sekitar pukul 14.40 WIB.

(Baca: Sudah 17 Korban Sriwijaya Air yang Teridentifikasi, Berikut Nama-namanya)

Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut memiliki manifes total sebanyak 62 orang, dengan komposisi 12 awak pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Belakangan, diketahui pesawat SJ-182 itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Basarnas terus melakukan pencarian untuk mengangkut puing - puing pesawat maupun jenazah para korban.