Iuran BPJS Kesehatan Naik, Pengamat: Tak Perlu Ada Slogan Peduli Rakyat Kecil

Jum'at, 15 Mei 2020 - 15:02 WIB
loading...
Iuran BPJS Kesehatan...
Langkah Pemerintah yang menerbitkan Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang jaminan kesehatan yang mengatur kenaikan iuran BPJS kesehatan menuai protes. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Langkah Pemerintah yang menerbitkan Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang jaminan kesehatan yang mengatur kenaikan iuran BPJS kesehatan menuai protes di masyarakat. Pemerintah dianggap mengabaikan putusan MA yang sebelumnya membatalkan kenaikan iuran tersebut.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menganggap ini kebijakan tak konsisten dari pemerintah. "Apa untungnya BPJS tak lain membantu untuk pengobatan warga tapi dengan naiknya di tengah pandemi corona maka tak masuk akal," kata Jerry saat dihubungi SINDOnews, Jumat (15/5/2020).

(Baca juga: Pemerintah Naikkan Iuran BPJS Kesehatan, Pengamat: Lengkap Sudah Penderitaan Rakyat)

Terlebih lanjut Jerry, rencana kenaikan ini dilakukan di tengah masyarakat yang dalam ancaman gelombang PHK, sehingga dipastikan sulit untuk membayar. Menurutnya, jika keberadaan BPJS kesehatan hanya merugikan dan membebani masyarakat, maka lebih baik dibekukan saja.

"Tak ada kata prorakyat lagi. Harga BBM tak kunjung turun kendati harga minyak dunia terpuruk. Kini rakyat dibebani dengan kenaikan BPJS," ujarnya.

Lebih lanjut Jerry menyatakan, bukan hanya kalangan miskin, golongan menengah ke bawah lagi menjerit akibat wabah virus corona. Kini, muncul kebijakan yang membuat rakyat tertekan. Sehingga, ia menyebut, tak perlu ada slogan peduli rakyat kecil lagi yang nampak 'lip service' saja.

"Terkait kenaikan BPJS, saya menilai Jokowi kurang bepihak lagi pada wong cilik atau rakyat kecil. Saat ini beli beras sudah sangat susah apalagi membayar BPJS saya pikir warga kian terjepit dan tersandera," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
BGN Kaji Pemberian Asuransi...
BGN Kaji Pemberian Asuransi Kecelakaan dan Kebakaran saat Produksi hingga Distribusi MBG
Satu Dekade Program...
Satu Dekade Program JKN, Berhasil Berikan Banyak Manfaat bagi Penduduk Indonesia
Perkuat Literasi JKN,...
Perkuat Literasi JKN, BPJS Kesehatan Gandeng Kalangan Akademisi
Partai Perindo Dukung...
Partai Perindo Dukung KRIS BPJS untuk Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan yang Adil dan Merata
BPJS Kesehatan dan Kemenkes...
BPJS Kesehatan dan Kemenkes Optimalkan Integrasi Data untuk Percepat Analisis JKN
Menkes Pastikan Cek...
Menkes Pastikan Cek Kesehatan Gratis Tetap Dilaksanakan saat Ramadan
BPJS Kesehatan Kolaborasi...
BPJS Kesehatan Kolaborasi Untan, Andi Afdal Resmikan Taman INISIATIF
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Seluruh Pekerja di Ekosistem...
Seluruh Pekerja di Ekosistem MBG Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
Rekomendasi
Usai Kerusuhan, 56 Warga...
Usai Kerusuhan, 56 Warga Binaan Lapas Muara Beliti Dipindah ke Nusakambangan
Ustadz Abdul Somad dan...
Ustadz Abdul Somad dan Rocky Gerung Berboncengan Naik RX King
Aturan TKDN Direvisi,...
Aturan TKDN Direvisi, Menperin: Bangun Industri Sulit, Menghancurkannya Sangat Mudah
Berita Terkini
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Meutia: Koperasi Warisan...
Meutia: Koperasi Warisan Bung Hatta untuk Ekonomi Indonesia
Infografis
Eks Panglima Militer...
Eks Panglima Militer Ukraina: Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved