Jadi Sorotan Publik, Pernyataan Ribka Tjiptaning Dinilai Kurang Tepat

Kamis, 14 Januari 2021 - 21:01 WIB
loading...
Jadi Sorotan Publik, Pernyataan Ribka Tjiptaning Dinilai Kurang Tepat
Penolakan Anggota DPR Komisi IX dari Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning terhadap vaksinasi COVID-19 tengah menjadi sorotan publik. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Penolakan Anggota DPR Komisi IX dari Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning terhadap vaksinasi COVID-19 tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, Ribka menyebut vaksin Sinovac sebagai barang rongsokan asal China dianggap kurang tepat.

Pasalnya, jika kekhawatiran kebenaran vaksin Sinovac atau kekhawatiran akibat negatif yang terjadi setelah masyarakat Indonesia memakai vaksin tersebut boleh-boleh saja. Namun pernyataan di atas seakan-akan langsung menjustifikasi bahwa Sinovac adalah barang rongsokan, itu adalah pernyataan yang kurang tepat.

Hal demikian disampaikan oleh Pengamat Politik dan Ekonomi Luar Negeri, Gerry Hukubun. Dia mengatakan apalagi referensi pernyataan tersebut hanya berdasarkan informasi dari beberapa teman yang kebetulan tinggal di China.

"Itu bukan suatu informasi yang valid mewakili seluruh masyarakat China mengenai hal tersebut," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).

Klaim yang menyebut China tidak memakai vaksin covid-19 buatan sendiri adalah kurang tepat. China sudah memakai dua vaksin buatan dalam negeri, yakni Sinovac dan Sinopharm saat status keadaan darurat melawan COVID-19.

"Pemerintah tidak mungkin inginkan masyarakatnya susah bahkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Malah dengan Vaksin Sinovac ini pemerintah mempunyai harapan besar bisa melindungi seluruh warga negaranya dari serangan pandemi COVID-19 ini," pungkasnya.

Dia juga mengatakan, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin sebagai upaya memberikan rasa aman untuk masyarakat. Agar masyarakat tidak merasa takut untuk divaksin.

"Presiden memilih menjadi orang pertama yang divaksin agar ingin menciptakan rasa aman dan tenang di masyarakat bahwa vaksin ini aman. Saya yakin presiden pun tidak mau terjadi hal yang buruk terhadap dirinya, namun karena beliau percaya makanya beliau ingin menunjukkan ke warga negara bahwa vaksin ini aman," tuturnya.

Meski demikian, Gerry mengaku menghormati pernyataan Ribka itu. Tetapi, menurut dia, seyogianya Ribka bisa lebih bijak dalam bersikap.

"Saya hargai beliau sebagai seorang anggota DPR RI, saya juga hargai maksud baik Ibu Ribka yang kuatir akan keamanan Vaksin Sinovac ini. Namun seharusnya Ibu Ribka lebih bijak melihat hal ini dan lebih berpikir positif. Jangan memberikan statement yang malah membuat kebingungan masyarakat," imbuh Gerry.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2053 seconds (0.1#10.140)