Diskusi Golkar Dihadiri Airlangga, Pakar: Indonesia Harus Perkuat Kerja Sama ASEAN
loading...
A
A
A
Menurutnya, pesan ini akan lebih kuat bila disampaikan secara kolektif dalam wadah ASEAN , karena ASEAN mewadahi 10 negara dengan 650 juta penduduk. (Baca juga: Percantik Hunian Modern dengan Berbagai Makanan)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa negara-negara yang tergabung dalam Indo-Pasifik dan perjanjian perdagangan bebas RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership), juga sepakat untuk netral.
Menko Perekonomian ini mencontohkan bahwa Indonesia membeli vaksin COVID-19 dari perusahaan AS dan juga perusahaan China. Namun, Indonesia juga sedang mengembangkan vaksin sendiri.
Ketua Umum Partai Golkar mengapresiasi jalannya diskusi ini dan berharap Golkar Institute terus menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas yang mencerahkan dan berkualitas tinggi.
Airlangga juga menggarisbawahi pentingnya bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pemerintahan dan politik agar pembangunan dapat memberi manfaat bagi semua orang dan kondisi politik tetap stabil.
“Golkar Institute akan mengadakan kajian geopolitik ini secara rutin dengan menghadirkan narasumber berkualitas,” kata Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily. (Baca juga: Tiga Pria Thailand Saling Menikahi dan Direstui Keluarga)
“Seharusnya, pada bulan Januari 2021 ini kami menggelar kursus pendidikan Pemerintahan bagi Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2020. Namun, karena kebijakan PPKM Jawa-Bali, kegiatan ini ditunda pelaksanaannya pada awal Februari 2021,” ujar Ketua DPP Partai Golkar ini.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bahwa negara-negara yang tergabung dalam Indo-Pasifik dan perjanjian perdagangan bebas RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership), juga sepakat untuk netral.
Menko Perekonomian ini mencontohkan bahwa Indonesia membeli vaksin COVID-19 dari perusahaan AS dan juga perusahaan China. Namun, Indonesia juga sedang mengembangkan vaksin sendiri.
Ketua Umum Partai Golkar mengapresiasi jalannya diskusi ini dan berharap Golkar Institute terus menyelenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas yang mencerahkan dan berkualitas tinggi.
Airlangga juga menggarisbawahi pentingnya bagi Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pemerintahan dan politik agar pembangunan dapat memberi manfaat bagi semua orang dan kondisi politik tetap stabil.
“Golkar Institute akan mengadakan kajian geopolitik ini secara rutin dengan menghadirkan narasumber berkualitas,” kata Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily. (Baca juga: Tiga Pria Thailand Saling Menikahi dan Direstui Keluarga)
“Seharusnya, pada bulan Januari 2021 ini kami menggelar kursus pendidikan Pemerintahan bagi Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2020. Namun, karena kebijakan PPKM Jawa-Bali, kegiatan ini ditunda pelaksanaannya pada awal Februari 2021,” ujar Ketua DPP Partai Golkar ini.
(ysw)