Cerita Dahlan Iskan, Batuk dan Defisit Vitamin D Setelah Positif COVID-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan dinyatakan positif COVID-19 . Kini, pengusaha terkenal di bidang media itu menjalani perawatan di rumah sakit langganan keluarga.
"DISWAY hari ini saya tulis di rumah sakit: saya kena Covid-19," tulisnya dalam catatan harian berjudul "Salah Saya" yang diunggah di situs pribadinya, www.disway.id, Selasa (12/1/2021).
Menurut Dahlan, ia tidak merasakan keluhan berat. Hanya batuk-batuk kecil tanpa disertai demam. Indra pengecapnya juga masih berfungsi dengan baik. Ia merasakan betapa pedasnya sambal buatan istri sampai menitikkan air liur. ( )
Dahlan mulai mengalami batuk usai berolahraga pada Sabtu (9/1/2021) pagi. Keesokan harinya, ia melakukan rapid test antigen dan dinyatakan positif. Pemeriksaan lanjutan dengan swab PCR pun menunjukkan hasil yang sama. "Jam 23.00 (Minggu, 10/1/2021) hasil PCR keluar: positif. Strong positif," tulisnya lagi.
Berdasarkan keterangan medis, ada empat macam hasil PCR, yakni negatif, weak positif, positif, dan strong positif. "Berarti positif saya ini tidak main-main. Saya langsung ngamar," tulisnya.
Meski dinyatakan positif COVID-19, kondisi kesehatan Dahlan Iskan secara umum bagus. Ia menyebut suhu badannya 36,6 derajat Celcius, tekanan darah 137/69, detak jantung 71, dan oksigen 96. Lever hasil transplantasinya juga berfungsi dengan baik. ( )
Namun menurut dokter, Dahlan Iskan kekurangan vitamin D. Dari yang semestinya antara 40-100, hasil pemeriksaan vitamin D-nya hanya 23,4. "Aneh. Benar-benar aneh. Setiap hari saya olahraga satu jam. Di lapangan terbuka. Kok kekurangan vitamin D," tulisnya.
Atas rasa heran itu, dokter pun menjawab. "banyak yang berolahraga di bawah matahari tapi pakai topi dan kaus lengan panjang," tulis Dahlan yang mengaku tersindir.
"DISWAY hari ini saya tulis di rumah sakit: saya kena Covid-19," tulisnya dalam catatan harian berjudul "Salah Saya" yang diunggah di situs pribadinya, www.disway.id, Selasa (12/1/2021).
Menurut Dahlan, ia tidak merasakan keluhan berat. Hanya batuk-batuk kecil tanpa disertai demam. Indra pengecapnya juga masih berfungsi dengan baik. Ia merasakan betapa pedasnya sambal buatan istri sampai menitikkan air liur. ( )
Dahlan mulai mengalami batuk usai berolahraga pada Sabtu (9/1/2021) pagi. Keesokan harinya, ia melakukan rapid test antigen dan dinyatakan positif. Pemeriksaan lanjutan dengan swab PCR pun menunjukkan hasil yang sama. "Jam 23.00 (Minggu, 10/1/2021) hasil PCR keluar: positif. Strong positif," tulisnya lagi.
Berdasarkan keterangan medis, ada empat macam hasil PCR, yakni negatif, weak positif, positif, dan strong positif. "Berarti positif saya ini tidak main-main. Saya langsung ngamar," tulisnya.
Meski dinyatakan positif COVID-19, kondisi kesehatan Dahlan Iskan secara umum bagus. Ia menyebut suhu badannya 36,6 derajat Celcius, tekanan darah 137/69, detak jantung 71, dan oksigen 96. Lever hasil transplantasinya juga berfungsi dengan baik. ( )
Namun menurut dokter, Dahlan Iskan kekurangan vitamin D. Dari yang semestinya antara 40-100, hasil pemeriksaan vitamin D-nya hanya 23,4. "Aneh. Benar-benar aneh. Setiap hari saya olahraga satu jam. Di lapangan terbuka. Kok kekurangan vitamin D," tulisnya.
Atas rasa heran itu, dokter pun menjawab. "banyak yang berolahraga di bawah matahari tapi pakai topi dan kaus lengan panjang," tulis Dahlan yang mengaku tersindir.
(abd)