Sriwijaya Air Jatuh, DPR: Dalam Pandangan Dunia, Penerbangan Kita Rawan
loading...
![Sriwijaya Air Jatuh,...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/01/11/15/297496/sriwijaya-air-jatuh-dpr-dalam-pandangan-dunia-penerbangan-kita-rawan-jqq.jpg)
Sejumlah anggota Komisi V DPR saat mendatangi Posko Terpadu JICT 2 di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR Ridwan Bae mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menelusuri penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021.
Menurut Ridwan kecelakaan pesawat bukan hanya terjadi pertama kali, melainkan sudah kesekian kalinya. "Berduka lagi dalam persoalan penerbangan kita," ucap Ridwan saat mengunjungi Posko di JICT, Senin (11/1/2021). (Baca juga: Asops KSAU Tinjau Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182)
Menurut Ridwan, peristiwa kecelakaan pesawat menjadi duka yang begitu mendalam bagi bangsa Indonesia, khususnya keluarga korban.
"Setiap kejadian seperti ini tentu menggetarkan jiwa rakyat Indonesia dan menggelisahkan di setiap melakukan penerbangan. Apalagi di pandangan dunia, Indonesia ada sedikit pandangan bahwa masalah penerbangan kita ini adalah sedikit rawan," tutur Ridwan. . (Baca juga: Black Box Sriwijaya Air Dikabarkan Sudah Ditemukan, Basarnas Bilang Begini)
Untuk itu, lanjut Ridwan, Komisi V DPR akan mengundang jajaran Kemenhub untuk bersama sama mendalami lebih jauh, termasuk tentang usia pesawat.
"Termasuk bagaimana pesawat atau penerbangan yang bertarif murah ini. Jangan terlalu banyak mereka lahir tetapi tidak memperhatikan faktor-faktor keselamatan masyarakat," Terangnya.
Lihat Juga: Industri Penerbangan Masih Hadapi Tantangan Berat, Komisi V DPR Dorong Keberpihakan Pemerintah
Menurut Ridwan kecelakaan pesawat bukan hanya terjadi pertama kali, melainkan sudah kesekian kalinya. "Berduka lagi dalam persoalan penerbangan kita," ucap Ridwan saat mengunjungi Posko di JICT, Senin (11/1/2021). (Baca juga: Asops KSAU Tinjau Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182)
Menurut Ridwan, peristiwa kecelakaan pesawat menjadi duka yang begitu mendalam bagi bangsa Indonesia, khususnya keluarga korban.
"Setiap kejadian seperti ini tentu menggetarkan jiwa rakyat Indonesia dan menggelisahkan di setiap melakukan penerbangan. Apalagi di pandangan dunia, Indonesia ada sedikit pandangan bahwa masalah penerbangan kita ini adalah sedikit rawan," tutur Ridwan. . (Baca juga: Black Box Sriwijaya Air Dikabarkan Sudah Ditemukan, Basarnas Bilang Begini)
Untuk itu, lanjut Ridwan, Komisi V DPR akan mengundang jajaran Kemenhub untuk bersama sama mendalami lebih jauh, termasuk tentang usia pesawat.
"Termasuk bagaimana pesawat atau penerbangan yang bertarif murah ini. Jangan terlalu banyak mereka lahir tetapi tidak memperhatikan faktor-faktor keselamatan masyarakat," Terangnya.
Lihat Juga: Industri Penerbangan Masih Hadapi Tantangan Berat, Komisi V DPR Dorong Keberpihakan Pemerintah
(dam)