Sandiaga Pangkas Regulasi yang Persulit Pelaku Industri Parekraf
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, berkomitmen memangkas proses perizinan bagi pelaku usaha UMKM di sektor pariwisata yang merasa kesulitan mengurus perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Perbanyak Akomodasi untuk Tenaga Kesehatan di 2021)
Sulitnya mengurus perizinan PIRT ini dirasakan oleh para pelaku UMKM, salah satunya di kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Di sela-sela kunjungan, Sandiaga berdialog dengan pelaku UMKM, Minggu 10 Januari 2021. Sandiaga mengatakan, akan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses perizinan yang memakan waktu lama bisa dipangkas
(Baca juga: Sandiaga Sebut Permudah Proses Perizinan Usaha Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Labuan Bajo)
"Tentunya kita akan berpihak pada ekonomi rakyat, pada UMKM yang ada dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan perizinan, regulasi, kita akan pangkas regulasinya," kata Sandiaga Uno dalam pers rilis, Senin (11/1/2021).
(Baca juga: Sandiaga Tegaskan Serius Dorong Industri Pariwisata dan Ekosistemnya)
Menurut Sandiaga langkah pemangkasan regulasi yang bertele-tele menjadi prioritas Presiden Joko Widodo. Selain itu, masalah perizinan juga menjadi fokus utama Sandiaga saat dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Ketika saya menjabat sebagai Wagub DKI, masalah perizinan memang jadi prioritas. Saya mengikuti langkah pak Jokowi bahwa proses perizinan harus sederhana dan mudah untuk diakses masyarakat karena dampaknya akan mempercepat perputaran ekonomi," ucap Sandiaga. (Baca juga: https://www.rctiplus.com/news/detail/olahraga/721672/dominasi-djokovic-nadal-di-grand-slam-diprediksi-masih-berlanjut
Tak hanya memangkas tumpang tindih regulasi, Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan memberikan berbagai insentif bagi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif agar bangkit.
"Kita akan berikan insentif agar mereka bertahan. Bukan hanya bertahan tapi mereka menyiapkan diri agar pasca pandemi usaha mikro kecil menengah ini dapat menangkap untuk menjadi pemenang," kata Sandiaga.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Perbanyak Akomodasi untuk Tenaga Kesehatan di 2021)
Sulitnya mengurus perizinan PIRT ini dirasakan oleh para pelaku UMKM, salah satunya di kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Di sela-sela kunjungan, Sandiaga berdialog dengan pelaku UMKM, Minggu 10 Januari 2021. Sandiaga mengatakan, akan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses perizinan yang memakan waktu lama bisa dipangkas
(Baca juga: Sandiaga Sebut Permudah Proses Perizinan Usaha Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Labuan Bajo)
"Tentunya kita akan berpihak pada ekonomi rakyat, pada UMKM yang ada dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan perizinan, regulasi, kita akan pangkas regulasinya," kata Sandiaga Uno dalam pers rilis, Senin (11/1/2021).
(Baca juga: Sandiaga Tegaskan Serius Dorong Industri Pariwisata dan Ekosistemnya)
Menurut Sandiaga langkah pemangkasan regulasi yang bertele-tele menjadi prioritas Presiden Joko Widodo. Selain itu, masalah perizinan juga menjadi fokus utama Sandiaga saat dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Ketika saya menjabat sebagai Wagub DKI, masalah perizinan memang jadi prioritas. Saya mengikuti langkah pak Jokowi bahwa proses perizinan harus sederhana dan mudah untuk diakses masyarakat karena dampaknya akan mempercepat perputaran ekonomi," ucap Sandiaga. (Baca juga: https://www.rctiplus.com/news/detail/olahraga/721672/dominasi-djokovic-nadal-di-grand-slam-diprediksi-masih-berlanjut
Tak hanya memangkas tumpang tindih regulasi, Sandiaga mengatakan pihaknya juga akan memberikan berbagai insentif bagi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif agar bangkit.
"Kita akan berikan insentif agar mereka bertahan. Bukan hanya bertahan tapi mereka menyiapkan diri agar pasca pandemi usaha mikro kecil menengah ini dapat menangkap untuk menjadi pemenang," kata Sandiaga.
(maf)