Selain Sriwijaya Air, Ini Enam Tragedi Pesawat Paling Mengerikan

Sabtu, 09 Januari 2021 - 20:09 WIB
loading...
A A A
3. Mandala Airlines

Mandala Airlines Penerbangan RI 091 merupakan sebuah pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines yang jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Indonesia pada 5 September 2005. Kecelakaan ini terjadi saat pesawat sedang lepas landas dari Bandara Polonia Medan.

Pesawat tersebut menerbangi jurusan Medan-Jakarta dan mengangkut 117 orang (112 penumpang dan 5 awak). Penumpang yang tewas berjumlah 100 orang dan 49 orang di darat turut menjadi korban. Sedikitnya 17 Penumpang di laporkan selamat.

4. Adam Air 2007

Pada 1 Januari 2007, sebuah penerbangan domestik terjadwal Adam Air dengan Nomor penerbangan 574 jurusan Jakarta-Surabaya-Manado, hilang dalam penerbangan setelah transit di Surabaya.

Delapan bulan kemudian atau pada Agustus 2007, Pesawat diduga jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat. Dugaan ini berdasarkan penemuan kotak hitam di Perairan Majene pada 27 Agustus 2007 di kedalaman 2.000 meter.

Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang di dalamnya yang berjumlah 102 orang dengan rincian 96 penumpang dan 6 awak. Peristiwa ini merupakan angka kematian tertinggi dari setiap kecelakaan penerbangan yang melibatkan pesawat Boeing 737-400.

Jasad seluruh penumpang dan bangkai pesawat tetap terkubur di dasar laut. Pada 25 Maret 2008, penyebab kecelakaan seperti yang diumumkan oleh Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) adalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu sistem navigasi inersia (IRS), dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat. Kecelakaan ini menjadi kecelakaan terburuk pertama Adam Air dalam kurun waktu 3 tahun sejarah perusahaan.

5. Air asia 2014

Indoneisa Air Asia Penerbangan 8501 sering disebut dengan Tragedi AirAsia QZ8501 adalah pesawat Airbus A320 milik Indonesia AirAsia (grup AirAsia) yang dinyatakan hilang kontak di sekitar Laut Jawa dekat Selat Karimata pada saat terbang dari Surabaya, Indonesia menuju Singapura pada 28 Desember 2014.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)