Ditantang Jokowi Tuntaskan Vaksinasi Selama Setahun, Begini Jawaban Menkes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengatakan pihaknya telah mendistribusikan vaksin ke seluruh Tanah Air. Dia merencanakan vaksinasi terhadap 70% penduduk dapat dilakukan dalam waktu 15 bulan.
“Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan kami bisa menyelesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia,” katanya, Rabu (6/1/2021). (Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Pemerintah Kembali Lakukan Pembatasan Kegiatan di Jawa-Bali)
Dia mengaku diberi tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menuntaskan vaksinasi dalam waktu satu tahun. Terkait hal tersebut BGS mengaku akan berusaha sebaik mungkin. “Di rapat terbatas tadi Bapak Presiden memberikan tantangan apakah bisa dipercepat sehingga bisa selesai dalam waktu 12 bulan? Kami akan berusaha keras. Kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini,” ujarnya. (Baca juga: Jokowi: Kita Harus Kerja Mati-matian agar Protokol Kesehatan Dijalankan)
Pada kesempatan itu dia mengatakan tahap pertama vaksinasi akan dilakukan pada pekan depan. Namun dia menegaskan hal ini masih menunggu izin BPOM. “Kami kemudian akan menunggu persetujuan dari BPOM sebelum kemudian Insyaallah akan mulai penyuntikan vaksin tersebut di minggu kedua Januari 2021 ini,” pungkasnya.
“Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan kami bisa menyelesaikan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia,” katanya, Rabu (6/1/2021). (Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Pemerintah Kembali Lakukan Pembatasan Kegiatan di Jawa-Bali)
Dia mengaku diberi tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menuntaskan vaksinasi dalam waktu satu tahun. Terkait hal tersebut BGS mengaku akan berusaha sebaik mungkin. “Di rapat terbatas tadi Bapak Presiden memberikan tantangan apakah bisa dipercepat sehingga bisa selesai dalam waktu 12 bulan? Kami akan berusaha keras. Kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini,” ujarnya. (Baca juga: Jokowi: Kita Harus Kerja Mati-matian agar Protokol Kesehatan Dijalankan)
Pada kesempatan itu dia mengatakan tahap pertama vaksinasi akan dilakukan pada pekan depan. Namun dia menegaskan hal ini masih menunggu izin BPOM. “Kami kemudian akan menunggu persetujuan dari BPOM sebelum kemudian Insyaallah akan mulai penyuntikan vaksin tersebut di minggu kedua Januari 2021 ini,” pungkasnya.
(cip)