KSAL Beberkan Seaglider, Benda Asing yang Ditemukan di Selayar

Senin, 04 Januari 2021 - 14:01 WIB
loading...
KSAL Beberkan Seaglider,...
Anggota TNI memeriksa seaglider yang ditemukan Kepulauan Selayar. Foto/Tangkapan layar Twitter @Jatosin
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudho Margono menjelaskan bahwa drone yang ditemukan di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan merupakan seaglider .

Alat tersebut dipastikan dapat menyelam hingga 2.000 meter di bawah permukaan laut. Dia menjelaskan, seaglider ini merupakan alat yang mirip dengan argofloat.

"Alat ini hampir sama dengan argofloat, bisa sama fungsinya bersama argofloat kalau di dalam dunia internasional, dimana cara kerjanya diturunkan menggunakan kapal. Kapal survei tentunya, ini seperti yang kita punya. Kemudian perlahan turun hingga mencapai kedalaman 2.000 meter," kata Yudo di Pushidrosal, Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/1/2021).( )

Dia menjelaskan, argoloat merupakan instrumen yang bergerak mengikuti arus bawah laut yang akan muncul ke permukaan setiap sembila hari sekali. Nantinya, argofloat akan mengirimkan data kepada satelit.

"Perlahan turun sampai enam jam dengan kecelatan 1.000 knot. Kemudian melayang selama sembilan hari terbawa arus. Melayang-layang dan setelah itu menuju kedalaman. Selama sembilan hari bisa naik lagi. Saat melayang menuju permukaan dia akan merekam profile suhu salinitas hingga 12 jam dan kirim data melalui satelit," ungkapnya.( )



Dia menuturkan, seaglider ini dapat bertahan di laut mulai dari hingga dua tahun lamanya. Alat tersebut, kata Yudo, diluncurkan melalui kapal.

"Seaglider ini dapat bertahan sampai dua tahun beroperasi di laut. Jadi alat ini juga bisa berjalan mengikuti arah arus karena di sini ada kemudinya. Walau ini diluncurkan dari kapal, membuat track line, dan misi operasi," katanya.

Selain itu, seaglider, kata Yudo adalah alat yang bisa diperuntukkan dalam dua hal yang berbeda. Menurutnya, bisa digunakan untuk kepentingan industri maupun pertahanan.

Dia mengatakan, dalam dunia militer alat ini untuk kapal selam mencari data tanpa tidak terdeteksi oleh musuh.

"Alat ini bisa digunakan untuk industri atau pertahanan. Tergantung siapa yang memakai. Apa bila digunakan untuk industri misalnya untuk mencari ikan. Tapi kalau pertahanan mungkin bisa digunakan data kedalaman atau layer laut. Di mana kapal selam supaya tidak bisa dideteksi atau dicari kedalamannya," katanya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bursa Panglima TNI,...
Bursa Panglima TNI, Wakasal Erwin S. Aldedharma Berpeluang Jadi Calon Kuat
Wartawati di Banjarbaru...
Wartawati di Banjarbaru Tewas Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Kapuspen: Kelasi J Adalah Pacar Korban
Wartawati Diduga Dibunuh...
Wartawati Diduga Dibunuh Oknum TNI AL, Kapuspen: Kalau Terbukti Hukum Seberat-beratnya
Ketum PB Lemkari, Mayjen...
Ketum PB Lemkari, Mayjen TNI Mar Purn Bambang Sutrisno Canangkan Panca Cipta Digdaya
Usulan Restitusi Ditolak...
Usulan Restitusi Ditolak Hakim, Anak Bos Rental Mobil: Niat Kami untuk Perberat Hukuman Terdakwa
Anak Bos Rental Mobil...
Anak Bos Rental Mobil Belum Bisa Maafkan Pembunuh Ayahnya: Kami Masih Sakit Hati
2 Oknum TNI AL Divonis...
2 Oknum TNI AL Divonis Hukuman Seumur Hidup, Keluarga Bos Rental Mobil: Sudah Sesuai yang Kami Harapkan
Tangis 2 Anak Bos Rental...
Tangis 2 Anak Bos Rental Mobil Pecah saat Dengarkan Vonis 3 Terdakwa Penembak Ayahnya
3 Oknum TNI AL Penembak...
3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil Dipecat dari Dinas Militer
Rekomendasi
Jennie BLACKPINK Dikecam...
Jennie BLACKPINK Dikecam atas Reaksi Berbeda Kebakaran di LA dan Korea
Arus Lalin di Pantura...
Arus Lalin di Pantura Cirebon Merayap, Kecepatan Kendaraan 0-10 Km per Jam
Its Family Time! Awali...
It's Family Time! Awali Hari si Kecil Lebih Menyenangkan Bareng Cocomelon dan Sahabat di GTV!
Berita Terkini
Arus Mudik Malam Ini,...
Arus Mudik Malam Ini, 40.000 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
50 menit yang lalu
Bursa Panglima TNI,...
Bursa Panglima TNI, Wakasal Erwin S. Aldedharma Berpeluang Jadi Calon Kuat
1 jam yang lalu
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
1 jam yang lalu
Pemudik Diimbau Waspadai...
Pemudik Diimbau Waspadai Jalur Tol Fungsional Semarang-Yogyakarta
2 jam yang lalu
Kapolri Prediksi Puncak...
Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Malam Ini sampai Subuh
3 jam yang lalu
Koordinator Aksi Fitnah...
Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar
3 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved