Drone Asing Ditemukan di Selayar, Anggota DPR Curiga Milik Dua Negara Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penemuan drone ditemukan nelayan di dekat perairan Selayar, Sulawesi Selatan. Barang yang ternyata adalah seaglider ini mengundang penasaran banyak pihak. Siapah pemilik benda tersebut?
Menanggapi penemuan tersebut, Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha berpendaapt drone biasanya identik dengan pesawat tanpa awak (tanpa orang).
Menurut dia, jika dicermati, drone tersebut diduga jatuh di perairan dalam teritorial Indonesia. Bisa saja drone itu digunakan pihak asing untuk melakukan kegiatan intelijen di perairan yang sering disebut Laut China Selatan.
"Sebab kawasan tersebut merupakan wilayah konflik yang menjadi sengketa antara Tiongkok dengan Indonesia, Filipina dan Vietnam. Patut diduga, drone tersebut milik Tiongkok (China) ataupun Vietnam," ujar Tamliha saat dihubungi SINDOnews, Senin (4/1/2021).( )
Selain dugaan drone milik China, politikus PPP itu juga menduga milik Vietnam, lantaran RI masih bersengketa dengan negara itu, yang mana sudah 13 kali dilakukan perundingan tanpa kemajuan yang berarti atas sengketa di kawasan Natuna utara tersebut.
Menurut dia, baik Tiongkok ataupun Vietnam, keduanya dalam sejarah perang dunia adalah negara yang bersekutu. "Namun, ada baiknya kita menunggu hasil validasi oleh Mabes TNI, terutama oleh Kepala Staf Angkatan Laut agar permasalahan penemuan sejenis drone tersebut tidak seperti gelap," tutur Tamliha.( )
Menanggapi penemuan tersebut, Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha berpendaapt drone biasanya identik dengan pesawat tanpa awak (tanpa orang).
Menurut dia, jika dicermati, drone tersebut diduga jatuh di perairan dalam teritorial Indonesia. Bisa saja drone itu digunakan pihak asing untuk melakukan kegiatan intelijen di perairan yang sering disebut Laut China Selatan.
"Sebab kawasan tersebut merupakan wilayah konflik yang menjadi sengketa antara Tiongkok dengan Indonesia, Filipina dan Vietnam. Patut diduga, drone tersebut milik Tiongkok (China) ataupun Vietnam," ujar Tamliha saat dihubungi SINDOnews, Senin (4/1/2021).( )
Selain dugaan drone milik China, politikus PPP itu juga menduga milik Vietnam, lantaran RI masih bersengketa dengan negara itu, yang mana sudah 13 kali dilakukan perundingan tanpa kemajuan yang berarti atas sengketa di kawasan Natuna utara tersebut.
Menurut dia, baik Tiongkok ataupun Vietnam, keduanya dalam sejarah perang dunia adalah negara yang bersekutu. "Namun, ada baiknya kita menunggu hasil validasi oleh Mabes TNI, terutama oleh Kepala Staf Angkatan Laut agar permasalahan penemuan sejenis drone tersebut tidak seperti gelap," tutur Tamliha.( )
(dam)