Peta Berubah, Sandi Akan Jadi Lawan Anies di Pilpres 2024?

Minggu, 03 Januari 2021 - 14:30 WIB
loading...
A A A
(Baca juga : Pernyataan Sikap KAMI Se-Jawa: Maklumat Kapolri Bentuk Penyalahgunaan Wewenang )

Sementara Sandi berpeluang nyapres setelah dia menerima jabatan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif di kabinet Jokowi. Tentu bukan semata jabatan menteri yang membuat Sandi berubah arah dan berbalik mendukung Jokowi yang dulu jadi lawannya di Pilpres 2019.

Sandi punya kalkulasi politik. Semua sudah dihitung dengan matang. Jika maju di pilpres dengan posisi sebagai oposan itu akan berat baginya. Pilihan realistis adalah bergabung ke Pemerintah Jokowi meski dengan risiko ditinggalkan pemilihnya saat Pemilu 2019. Risiko lainnya adalah dia harus bersaing dengan Prabowo yang notabene adalah ketua umum Gerindra.

“Sandi memerlukan eksistensi. Kalau dia mengambil posisi oposisi pada situasi politik yang powerfull di tangan presiden, akan rugi. Maka diambillah peluang memteri itu, sebagai running politiknya ke depan,” ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Airlangga Suko Widodo, kepada SINDONews, Minggu (3/1/2021).( )

Masuknya Sandi ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi memang menarik karena bisa mengubah peta politik menjelang Pilpres 2024. Koalisi PDIP dan Partai Gerindra bisa jadi akan menjadikan duet Puan Maharani-Sandi sebagai opsi baru menyusul elektabilitas Prabowo Subianto yang meredup.
Peta Berubah, Sandi Akan Jadi Lawan Anies di Pilpres 2024?

Tadinya, koallisi PDIP-Gerindra disebut-sebut menyiapkan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani yang saat ini menjabat ketua DPR. Namun, belum apa-apa komposisi calon presiden dan calon wakil presiden (capres -cawapres) yang disiapkan PDIP-Gerindra tersebut terancam ambyar.

Berdasarkan hasil survei SMRC, hanya sekitar 50% pemilih Gerindra pada Pileg 2019 yang akan memilih Prabowo seandainya pilpres dilakukan saat survei berlangsung (Desember 2020). Sebanyak 39% pemilih Prabowo pada Pilpres 2019 yang menyatakan akan memilih Prabowo.

Dari pihak PDIP, selain Puan, nama Ganjar Pranowo juga disebut-sebut berpeluang diusung. Belakangan nama politikus PDIP tersebut mencuat lantaran memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan survei. Karena itu pula saat ini muncul usulan agar koalisi PDIP-Gerindra mengusung Ganjar-Sandi dengan perhitungan akan lebih mudah menang. Keduanya sama-sama dinilai mudah untuk diterima pemilih, terutama kalangan muda.

Tapi apakah Sandi akan mendapat restu Prabowo maju di pilpres, terutama jika mantan Danjen Kopassus tersebut masih ingin maju bertarung untuk yang keempat kalinya? Menurut Suko, Sandi tidak punya jaminan itu, namun paling tidak dengan masuk bergabung ke pemerintahan, dia menjaga kansnya tetap terbuka.

“Itu peluang maksimal yg saat ini bisa diambil Sandi,” kata Suko.

Jika PDIP-Gerindra mengusung Puan-Sandi atau Ganjar-Sandi, maka sederetan tokoh senior juga akan jadi king maker di belakang mereka, terutama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2219 seconds (0.1#10.140)