Jelang Akhir Tahun, Kilang Pertamina Cilacap Gelar Emergency Drill

Kamis, 31 Desember 2020 - 11:00 WIB
loading...
Jelang Akhir Tahun, Kilang Pertamina Cilacap Gelar Emergency Drill
Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap terus melatih kesiap-siagaan para personel dalam menghadapi kondisi bencana, baik bencana alam maupun industri.
A A A
CILACAP - Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap terus melatih kesiap-siagaan para personel dalam menghadapi kondisi bencana, baik bencana alam maupun industri. Hal ini penting, mengingat aspek keselamatan kerja menjadi prioritas utama bagi kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia itu.

Seperti yang dilakukan pada Rabu (30/12/2020) malam, tangki 32T101 di kompleks kilang Pertamina RU IV dinyatakan terbakar. Api dengan cepat melahap tangki yang memroduksi Avtur hanya dalam hitungan detik. Di saat bersamaan terdengar bunyi sirine panjang dari area kilang, tanda kejadian darurat.

Peristiwa ini dipicu oleh sambaran petir cukup besar ke tangki 32T-101. Seperti kita ketahui, instensitas petir di Cilacap tergolong tinggi. Emergency Response Team RU IV bersama Oil Movement 60, Security, dan semua fungsi terkait melakukan penanggulangan kebakaran, pengamanan area kilang, dan pencegahan perluasan eskalasi keadaan darurat. Sehingga Kebakaran dapat dipadamkan dengan high capacity foam Equipment berkapasitas 8000 GPM yang dimiliki oleh HSSE RU IV.

General Manager Pertamina RU IV Cilacap, Joko Pranoto langsung memimpin rapat pengendalian kejadian kebakaran bersama tim manajemen dan Section Head di ruang Puskodal Head Office. Disebutkan, kejadian ini disimulasikan tidak sampai menimbulkan korban jiwa, hanya satu korban dari pekerja dengan kondisi 30 % terbakar dan seorang lagi patah kaki.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU IV, Hatim Ilwan menyatakan, berkat kerjasama semua tim kejadian kebakaran ini tidak berakibat fatal dan tidak sampai mengganggu operasional kilang. “Emergency drill ini penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan, tanggap dan meningkatkan kemampuan kerjasama tim manajemen untuk mengelola manajemen krisis keadaan darurat baik internal maupun eksternal secara cepat dan tepat,” katanya.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2086 seconds (0.1#10.140)