Pemerintah Malaysia Kecam Parodi Pelecehan Lagu Indonesia Raya dan Jokowi

Minggu, 27 Desember 2020 - 22:26 WIB
loading...
Pemerintah Malaysia Kecam Parodi Pelecehan Lagu Indonesia Raya dan Jokowi
Pernyataan resmi Kedubes Malaysia di Indonesia yang dikutip dari Facebook. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia di Jakarta memberikan perhatian khusus atas video pelecehan Lagu Indonesia yang diunggah oleh pihak yang mengaku berasal dari Malaysia.

(Baca juga : Trending Topic, Netizen Kecam Parodi Lagu Indonesia Raya dan Jokowi )

Melalui Laman Facebook Kedubes Malaysia di Jakarta, Otoritas Malaysia sedang melakukan investigasi atas persoalan yang bisa mengganggu hubungan baik kedua negara tersebut.

"Jika benar bahwa konten tersebut diunggah oleh warga Malaysia , maka langkah tegas akan diambil oleh Pemerintah Malaysia sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," bunyi sikap resmi Kedubes Malaysia di Jakarta, dikutip Minggu (27/12/2020). ( )

Dalam pernyataannya, Pemerintah Malaysia mengutuk keras segala bentuk provokasi negatif dengan niat untuk memengaruhi hubungan bilateral kedua negara yang selama ini terjalin sangat dekat antara Pemerintah Malaysia dan Indonesia.

(Baca juga : Parodi Pelecehan Simbol Negara: Aneh Orang Malaysia Hapal Betul Indonesia Raya )

Diberitakan sebelumnya, lagu Indonesia Raya dibuat parodi oleh akun MY Asean dan diunggah di YouTube. Persoalannya, lagu kebangsaan tersebut diubah aransement dan liriknya.

Video berdurasi 1,31 menit tersebut diunggah sekitar 2 pekan lalu oleh akun berlogo bendera Malaysia. Kini tercatat lebih dari 30.000 penonton.

Dalam video itu, lirik lagu diawali dengan suara ayam berkokok. Aransemen lagu pun terlihat hampir seperti aslinya, hanya tambahan suara ayam dalam lagu itu. ( ideo Pelecehan Lagu Indonesia Raya Muncul di Sosmed, Ini Respon Kominfo )

Begitu pun dengan gambar sepanjang video background Merah Putih ditimpal dengan dua anak yang tampak sedang membuang air seni. Sementara di tengahnya terdapat ayam di lambang Pancasila.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1818 seconds (0.1#10.140)