Prabowo-Sandi Masuk Kabinet, Tak Ada Lawan Abadi dalam Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - “Coblos Jokowi-Ma’ruf, Bonus Prabowo-Sandi,” demikian tulisan meme yang viral di media sosial menanggapi langkah Sandiaga Uno mengikuti jejak Prabowo Subianto masuk kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Sandiaga Uno telah dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio pada momen reshuffle kabinet baru-baru ini.
(Baca juga : Pengamat Sebut Jokowi Bisa Jadi King Maker di Pilpres 2024 )
Sedangkan Prabowo Subianto menjabat Menteri Pertahanan sejak awal Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf berjalan. Masuknya Prabowo-Sandi ke dalam kabinet Jokowi-Maruf menjadi catatan sejarah pemilu langsung yang digelar bangsa ini sejak tahun 2004. Pertama kali kontestan pilpres bergabung dalam kabinet rival politiknya di pilpres.
(Baca Juga : Sandiaga Gabung Kabinet Indonesia Maju, Prabowo: Selamat Bertugas )
Sekadar catatan, pada Pemilu 2004, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2004-2009. SBY-JK mengalahkan Pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo dan Hamzah Haz-Agum Gumelar.
(Baca juga : Menpora Tanggapi Keputusan FIFA Terkait Pembatalan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia )
Kemudian, pada Pilpres 2009, SBY-Boediono mengalahkan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla-Wiranto. Selama itu, yang kalah pilpres tidak menjadi menteri. Begitu juga saat Pilpres 2014. Setelah kalah dari Jokowi-JK, Prabowo-Hatta Rajasa tidak masuk kabinet kerja.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai masuknya Prabowo-Sandi ke dalam kabinet Jokowi-Maruf meneguhkan ungkapan tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan.
(Baca juga : 4 Fakta Menarik Dibalik Pertemuan Para Menteri Eks Ketum Hipmi )
Sandiaga Uno telah dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama Kusubandio pada momen reshuffle kabinet baru-baru ini.
(Baca juga : Pengamat Sebut Jokowi Bisa Jadi King Maker di Pilpres 2024 )
Sedangkan Prabowo Subianto menjabat Menteri Pertahanan sejak awal Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf berjalan. Masuknya Prabowo-Sandi ke dalam kabinet Jokowi-Maruf menjadi catatan sejarah pemilu langsung yang digelar bangsa ini sejak tahun 2004. Pertama kali kontestan pilpres bergabung dalam kabinet rival politiknya di pilpres.
(Baca Juga : Sandiaga Gabung Kabinet Indonesia Maju, Prabowo: Selamat Bertugas )
Sekadar catatan, pada Pemilu 2004, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2004-2009. SBY-JK mengalahkan Pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi, Amien Rais-Siswono Yudo Husodo dan Hamzah Haz-Agum Gumelar.
(Baca juga : Menpora Tanggapi Keputusan FIFA Terkait Pembatalan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia )
Kemudian, pada Pilpres 2009, SBY-Boediono mengalahkan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla-Wiranto. Selama itu, yang kalah pilpres tidak menjadi menteri. Begitu juga saat Pilpres 2014. Setelah kalah dari Jokowi-JK, Prabowo-Hatta Rajasa tidak masuk kabinet kerja.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai masuknya Prabowo-Sandi ke dalam kabinet Jokowi-Maruf meneguhkan ungkapan tidak ada kawan dan lawan yang abadi, yang ada hanya kepentingan.
(Baca juga : 4 Fakta Menarik Dibalik Pertemuan Para Menteri Eks Ketum Hipmi )