MUI Sampaikan 7 Poin Tausiyah Akhir Tahun 2020, Ini Isinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan rekomendasi akhir tahun yang tertuang dalam Tausiyah Akhir Tahun MUI 2020. Tausiyah yang ditandatangani Ketua Umum KH Miftachul Akhyar dan Sekretaris Jenderal Dr Amirsyah Tambunan itu, dibacakan langsung Sekjen MUI , dalam Pengukuhan dan Taaruf Dewan Pimpinan MUI Periode 2020-2025 di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Kamis (24/12/2020).
(Baca juga : Perhatian! Keluarga PNS Diimbau Tidak Liburan Keluar Kota )
Dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Tausiyah MUI ini antara lain berisi tentang mendukung perjuangan bangsa Palestina, penegakan hukum yang adil, pengembangan ekonomi syariah, dan penanganan Covid-19.
(Baca juga : Reshuffle Kabinet Jilid I, Relawan Jokowi Merasa Diabaikan )
Berikut ini Tausiyah Akhir Tahun MUI 2020:
TAUSHIYAH AKHIR TAHUN 2020 MAJELIS ULAMA INDONESIA
بسم الله الرØمن الرØيم
Pergantian tahun merupakan sunnatullah dan hendaknya menjadi muhasabah bagi perjalanan bangsa Indonesia ke depan. Untuk itu, setelah mencermati permasalahan yang dihadapi umat dan bangsa Indonesia selama tahun 2020, terutama masalah sosial-keagamaan dan keumatan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan taushiyah menjelang akhir tahun sebagai berikut :
1. Desakan agar Pemerintah Indonesia segera membuka hubungan diplomatik dengan Israel saat ini kencang disuarakan oleh negara tertentu dengan iming-iming imbalan masuknya investasi ekonomi di Indonesia. Pemerintah Indonesia secara resmi tidak bergeming dengan desakan tersebut dan tetap berpegang pada garis politik bebas dan aktif sesuai amanat Pembukaan UUD 1945. Namun ada beberapa pejabat pemerintah yang terus berupaya agar hal itu bisa terwujud. Oleh karena itu, Dewan Pimpinan MUI mendorong pemerintah agar tetap berpegang pada amanat konstitusi dan lebih tegas menyuarakan di dunia internasional tentang positioning bangsa Indonesia yang mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam mendapatkan hak kemerdekaannya.
( ).
(Baca juga : Perhatian! Keluarga PNS Diimbau Tidak Liburan Keluar Kota )
Dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Tausiyah MUI ini antara lain berisi tentang mendukung perjuangan bangsa Palestina, penegakan hukum yang adil, pengembangan ekonomi syariah, dan penanganan Covid-19.
(Baca juga : Reshuffle Kabinet Jilid I, Relawan Jokowi Merasa Diabaikan )
Berikut ini Tausiyah Akhir Tahun MUI 2020:
TAUSHIYAH AKHIR TAHUN 2020 MAJELIS ULAMA INDONESIA
بسم الله الرØمن الرØيم
Pergantian tahun merupakan sunnatullah dan hendaknya menjadi muhasabah bagi perjalanan bangsa Indonesia ke depan. Untuk itu, setelah mencermati permasalahan yang dihadapi umat dan bangsa Indonesia selama tahun 2020, terutama masalah sosial-keagamaan dan keumatan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan taushiyah menjelang akhir tahun sebagai berikut :
1. Desakan agar Pemerintah Indonesia segera membuka hubungan diplomatik dengan Israel saat ini kencang disuarakan oleh negara tertentu dengan iming-iming imbalan masuknya investasi ekonomi di Indonesia. Pemerintah Indonesia secara resmi tidak bergeming dengan desakan tersebut dan tetap berpegang pada garis politik bebas dan aktif sesuai amanat Pembukaan UUD 1945. Namun ada beberapa pejabat pemerintah yang terus berupaya agar hal itu bisa terwujud. Oleh karena itu, Dewan Pimpinan MUI mendorong pemerintah agar tetap berpegang pada amanat konstitusi dan lebih tegas menyuarakan di dunia internasional tentang positioning bangsa Indonesia yang mendukung perjuangan bangsa Palestina dalam mendapatkan hak kemerdekaannya.
( ).