FKDT Sambut Gembira Penunjukan Gus Yaqut Menjadi Menteri Agama

Kamis, 24 Desember 2020 - 13:15 WIB
loading...
FKDT Sambut Gembira Penunjukan Gus Yaqut Menjadi Menteri Agama
Yaqut Cholil Qoumas saat serah terima jabatan dengan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama RI. FOTO/DOK.KEMENAG
A A A
JAKARTA - Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) mengucapkan selamat atas penunjukkan Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab dipanggil Gus Yaqut sebagai Menteri Agama RI menggantikan Fachrul Razi. FKDT berpendapat penunjukkan Gus Yaqut oleh Presiden Jokowi merupakan langkah tepat dan patut diapresiasi.

"Saya atas nama FKDT mengucapkan selamat dan turut gembira atas ditunjuknya Gus Yaqut sebagai Menteri Agama RI menggantikan Bapak Fachrul Razi. Kami kira langkah Presiden RI yang menunjuk Gus Yaqut sebagai Menteri Agama RI adalah langkah yang tepat. Kami sangat appreciated sekali," kata Lukman Hakim, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) FKDT di Jakarta, Kamis (24/12/2020).

Menurut Lukman, dengan didaulatnya Gus Yaqut yang juga Ketua Umum PP GP Ansor, maka Kementerian Agama RI mengalami penyegaran dan sejarah baru; dipimpin dari kalangan muda seperti halnya saat Wahid Hasyim ditunjuk Presiden Soekarno sebagai Menteri Agama yang pertama. ( )

FKDT optimistis progresivitas muda yang kerap ditunjukkan Gus Yaqut mampu mengantarkan Kementerian Agama sebagai kementerian yang bermartabat, disegani, bebas korupsi, dan yang lebih penting lagi menjadi rumah besar bagi agama-agama di Indonesia.

Lebih lanjut, dikatakan Lukman, FKDT sebagai mitra kerja pemerintah optimistis akan mampu bersinergi secara efektif dengan Kementerian Agama khususnya dalam menyukseskan penyelenggaraan Madrasah Diniyah. Hal ini mendasarkan pada sosok Gus Yaqut sebagai sosok yang berlatar belakang santri. Kesantrian Gus Yaqut inilah yang menurut Lukman menjadi pelecut keterlibatan Gus Yaqut di dunia Madrasah Diniyah.

"Saya optimis, ke depan FKDT dan Kementerian Agama akan bersinergi secara efektif dalam penyelenggaraan Madrasah Diniyah. Pak Menteri itu alumni pesantren bahkan kelarga pesantren, dan dunia santri tidak lepas dari adanya madrasah diniyah," ujar Lukman. ( )

Mengakhiri pernyataannya, Lukman meyakini Gus Yaqut sangat hapal dengan problem yang dihadapi Madrasah Diniyah, dari masalah infrastruktur juga kesejahteraan para ustaznya. FKDT punya harapan besar Menag baru sudah menyiapkan langkah-langkah strategis mengurai problem klasik dari 84.000 lebih Madrasah Diniyah Takmiliyah di Indonesia.

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3006 seconds (0.1#10.140)