Saatnya Akselerasi Kinerja Pemerintahan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Formasi baru Kabinet Indonesia Maju dilengkapi dengan hadirnya sejumlah wakil menteri (wamen) baru. Keberadaan mereka tentunya jangan sekadar bagi-bagi kekuasaan atau pelengkap, tapi juga mampu memicu kerja menteri.
Dengan demikian, langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet dan mengangkat enam menteri baru menjadi momentum untuk mengakselerasi kinerja pemerintahan setelah sebelumnya terbentur sejumlah kekurangan, termasuk terkait adanya menteri yang terjerat kasus korupsi.
Wamen baru yang dilantik Jokowi bersamaan dengan pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, kemarin, adalah Wamen Pertahanan Muhammad Herindra, Wamen BUMN Pahala Mansury, Wamen Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, dan Wamen Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej. ( )
Harapan agar wamen baru mampu memberikan kontribusi pada kementeriannya secara langsung disampaikan Presiden Jokowi pada momen pelantikan tersebut. Para wamen pun baru menyatakan kesiapannya memenuhi harapan tersebut.
Tekad ini di antaranya disampaikan Muhammad Herindra, Dante Saksono Harbuwono, Harvick Hasnul Qolby. Wamen Pertahanan Herindra, misalnya, menegaskan bahwa amanah ini harus dilaksanakan dengan baik. Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan akan bersinergi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
"Nantinya saya akan bersinergi tentunya dengan bapak menteri pertahanan. Yang mungkin saat ini kami dengan bapak menteri pertahanan memiliki background yang sama. Kami sama-sama dari militer sehingga mudah-mudahan dengan ada kesamaan background ini akan memudahkan kami nanti untuk membawa misi dari kementerian pertahanan," katanya seusai pelantikan, Rabu (23/12/2020). (
)
Program kerja apa saja yang akan diusungnya, Herindra mengaku akan mempelajari terlebih dahulu tugasnya mendatang, termasuk berkoordinasi dengan Prabowo untuk mendapatkan arahan-arahan. "Saya tahu bahwa di Kementerian Pertahanan itu mengelola dana yang cukup besar. Dan, tentunya kita harapkan bahwa dana yang besar tersebut dapat kita gunakan dengan baik, tepat sasaran, tepat guna, sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan kepada rakyat dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengaku ada beberapa hal yang menjadi pesan Jokowi. Salah satunya terkait dengan percepatan serapan anggaran. Dalam pandangannya, dalam situasi pandemi seperti saat ini, serapan harus efektif, harus tepat guna, dan harus maksimal. "Serapan anggaran tersebut menjadi tulang punggung kita untuk mengatasi pandemi ini secara cepat," katanya.
Selain itu, dia mengungkapkan Presiden juga berpesan mengenai realisasi vaksin. Dia menandaskan, dengan melakukan vaksinasi secepat mungkin maka masyarakat bisa memperoleh herd immunity yang lebih baik. "Saya juga akan menjalankan apa yang menjadi arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Mudah-mudahan jadi batu loncatan yang cepat akselerasinya dibandingkan sebelum-sebelumnya," katanya.
Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolby mengaku Presiden memberi sejumlah pesan terkait ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19. Menurut dia, isu ketahanan pangan sangat serius mengingat ruang gerak pertanian dan produk pertanian kemungkinan besar terganggu. "Jadi, rice estate dan lain-lain, tepatnya program-program itu, Bapak Presiden berharap saya bisa sinergi membantu bapak menteri," ungkap dia. ( )
Dengan demikian, langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet dan mengangkat enam menteri baru menjadi momentum untuk mengakselerasi kinerja pemerintahan setelah sebelumnya terbentur sejumlah kekurangan, termasuk terkait adanya menteri yang terjerat kasus korupsi.
Wamen baru yang dilantik Jokowi bersamaan dengan pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, kemarin, adalah Wamen Pertahanan Muhammad Herindra, Wamen BUMN Pahala Mansury, Wamen Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, dan Wamen Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej. ( )
Harapan agar wamen baru mampu memberikan kontribusi pada kementeriannya secara langsung disampaikan Presiden Jokowi pada momen pelantikan tersebut. Para wamen pun baru menyatakan kesiapannya memenuhi harapan tersebut.
Tekad ini di antaranya disampaikan Muhammad Herindra, Dante Saksono Harbuwono, Harvick Hasnul Qolby. Wamen Pertahanan Herindra, misalnya, menegaskan bahwa amanah ini harus dilaksanakan dengan baik. Mantan Danjen Kopassus ini mengatakan akan bersinergi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
"Nantinya saya akan bersinergi tentunya dengan bapak menteri pertahanan. Yang mungkin saat ini kami dengan bapak menteri pertahanan memiliki background yang sama. Kami sama-sama dari militer sehingga mudah-mudahan dengan ada kesamaan background ini akan memudahkan kami nanti untuk membawa misi dari kementerian pertahanan," katanya seusai pelantikan, Rabu (23/12/2020). (
Baca Juga
Program kerja apa saja yang akan diusungnya, Herindra mengaku akan mempelajari terlebih dahulu tugasnya mendatang, termasuk berkoordinasi dengan Prabowo untuk mendapatkan arahan-arahan. "Saya tahu bahwa di Kementerian Pertahanan itu mengelola dana yang cukup besar. Dan, tentunya kita harapkan bahwa dana yang besar tersebut dapat kita gunakan dengan baik, tepat sasaran, tepat guna, sehingga kita dapat mempertanggungjawabkan kepada rakyat dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Wamenkes Dante Saksono Harbuwono mengaku ada beberapa hal yang menjadi pesan Jokowi. Salah satunya terkait dengan percepatan serapan anggaran. Dalam pandangannya, dalam situasi pandemi seperti saat ini, serapan harus efektif, harus tepat guna, dan harus maksimal. "Serapan anggaran tersebut menjadi tulang punggung kita untuk mengatasi pandemi ini secara cepat," katanya.
Selain itu, dia mengungkapkan Presiden juga berpesan mengenai realisasi vaksin. Dia menandaskan, dengan melakukan vaksinasi secepat mungkin maka masyarakat bisa memperoleh herd immunity yang lebih baik. "Saya juga akan menjalankan apa yang menjadi arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Mudah-mudahan jadi batu loncatan yang cepat akselerasinya dibandingkan sebelum-sebelumnya," katanya.
Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qolby mengaku Presiden memberi sejumlah pesan terkait ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19. Menurut dia, isu ketahanan pangan sangat serius mengingat ruang gerak pertanian dan produk pertanian kemungkinan besar terganggu. "Jadi, rice estate dan lain-lain, tepatnya program-program itu, Bapak Presiden berharap saya bisa sinergi membantu bapak menteri," ungkap dia. ( )