Diplomat Jerman Datangi Markas FPI, Pengamat: Itu Sudah Biasa untuk Himpun Informasi

Minggu, 20 Desember 2020 - 13:25 WIB
loading...
Diplomat Jerman Datangi...
Kedatangan diplomat Jerman ke Markas FPI untuk menggali informasi lapangan, bukan untuk mengintervensi pemerintah. Foto/ist
A A A
BANDUNG - Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Arry Bainus mengatakan viralnya foto mobil diplomat Jerman datang ke Markas FPI tidak perlu ditanggapi berlebihan. Sebab itu sudah biasa dilakukan diplomat di semua negara untuk menghimpun informasi secara langsung.

(Baca juga : Kembalinya Khabib Nurmagomedov Disambut Gembira Bos UFC Dana White )

"Jangan terlalu lebai, mencermatinya. Menurut saya itu hal biasa saja. Karena seorang diplomat itu kan bisa saja dia silaturahmi dengan siapa saja. Karena salah satu fungsi diplomasi adalah, dia harus melaporkan kepada negaranya tentang kejadian yang terjadi di suatu tempat," jelas Arry, Minggu (20/12/2020).

(Baca: Benarkan Diplomat Jerman Kunjungi Markas FPI, Kemlu: Kami Menunggu Penjelasan)

Mandiri Arry, wajar saja kalau seorang diplomat mencari informasi. Jangan dianggap kedatangan ke sekitar Markas FPI adalah sebuah intervensi. Apalagi tidak ada bukti memberi dana atau lainnya.

"Lah wong dia enggak memberi dana atau lainnya, kalaupun memberi dana dan kalau bukan untuk hal terlarang, juga sah saja. Kecuali kalau FPI sudah dianggap terlarang atau teroris, itu boleh. Tapi pemerintah kan belum mengatakan FPI terlarang, atau menjadi organisasi terosris, ya itu normal aja," beber Arry.

(Baca: Puan Tegaskan Indonesia Tak Akan Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel)

Menurut dia, diplomat Indonesia juga sering seperti itu, misalnya menjamu tamu untuk kepentingan diplomasi tertentu. Datang ke LSM atau organisasi di luar negeri, sepanjang organisasi itu bukan terlarang. Hal itu biasa saja dilakukan. "Cuman ini kan masalahnya isi sensitif, karena dengan FPI," tegas dia.

(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)

Menurut dia, Kemlu bisa saja melakukan klarifikasi kepada Kemenlu Jerman secara normal, sehingga isu ini tidak berkembang kemanapun. "Tidak perlu ada persona nongrata. Tidak perlu sampai ke sana. Secara hubungan antara negara juga tidak ada persoalan,” imbuh dia.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Amien Rais Koreksi Mahfud...
Amien Rais Koreksi Mahfud MD: Jangan Pernah Kutip Pernyataan Setengah-setengah
2 Polisi Penembak Laskar...
2 Polisi Penembak Laskar FPI Divonis Bebas, Anwar Abbas: Biarlah Tuhan Selesaikan
Bekas Markas FPI Digeledah,...
Bekas Markas FPI Digeledah, Warga Petamburan Tetap Tarawih Seperti Biasa
Bukan Hukuman Mati,...
Bukan Hukuman Mati, Polisi Tersangka Pembunuh Anggota FPI Terancam 15 Tahun Penjara
3 Oknum Polda Jadi Tersangka...
3 Oknum Polda Jadi Tersangka Unlawful killing FPI, Pengamat: Polisi Harus Terbuka
Terkait Penahanan Tersangka...
Terkait Penahanan Tersangka Unlawful killing FPI, Polri : Penyidik Punya Pertimbangan
Polisi Terlapor Unlawful...
Polisi Terlapor Unlawful Killing Tewas Kecelakaan Pada 4 Januari 2021
TP3 Optimistis Insiden...
TP3 Optimistis Insiden Penembakan Laskar FPI Bisa Dituntaskan Secara Transparan
Bareskrim Miliki Bukti...
Bareskrim Miliki Bukti Unlawful Killing, 3 Anggota Polisi Berpotensi Jadi Tersangka
Rekomendasi
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
7 Mobil Mewah di Surabaya...
7 Mobil Mewah di Surabaya Milik Mantan Anggota DPR Terbakar
50 Ucapan Paskah 2025...
50 Ucapan Paskah 2025 Penuh Doa, Harapan, Kasih untuk Keluarga dan Sahabat
Berita Terkini
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
1 jam yang lalu
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
3 jam yang lalu
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
7 jam yang lalu
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
7 jam yang lalu
Menurunkan Prevalensi...
Menurunkan Prevalensi Stunting
7 jam yang lalu
Silaturahmi Itu Perintah...
Silaturahmi Itu Perintah Agama, Jubir PSI: Kok Malah Dicurigai?
8 jam yang lalu
Infografis
Buah Lontar Memiliki...
Buah Lontar Memiliki Manfaat yang Sangat Baik untuk Menu Diet
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved