Bandingkan Data Kapolda dan Jasa Marga dengan FPI, Begini Kata Komnas HAM

Selasa, 15 Desember 2020 - 12:10 WIB
loading...
Bandingkan Data Kapolda...
Komnas HAM belum memberikan temuan atau kesimpulan awal pascamendengar keterangan dari pihak PT Jasa Marga dan Kepolisian. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) belum memberikan temuan atau kesimpulan awal pascamendengar keterangan dari pihak PT Jasa Marga dan Kepolisian terkait peristiwa enam Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Kilometer 50.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur memberi keterangan ihwal CCTV yang ada di Jalan Tol Jakarta Cikampek dan kemudian menyerahkan data-data yang diperlukan Komnas HAM. "Data tersebut segera didalami lebih lanjut oleh tim sebagai bahan analisa dan perbandingan data yang diperoleh dari FPI dan saksi-saksi," ujar Beka melalui akun Facebooknya seperti dikutip Okezone, Selasa (15/12/2020). (Baca juga: Penembakan Anggota FPI, Komnas HAM Bakal Periksa CCTV Tol Jakarta-Cikampek)

Setelah pagi meminta keterangan dari Jasa Marga, kata Beka, siangnya giliran kepolisian yang memberi keterangan kepada Komnas HAM. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran didampingi jajarannya memberi keterangan dan kronologi kejadian berdasarkan rekonstruksi dan olah TKP yang dilakukan pada Senin dini hari lalu. Setelahnya kemudian diteruskan dengan Bareskrim Polri yang memberikan keterangan tambahan disertai dengan data-data otopsi dan uji balistik. (Baca juga: Dukung Pengungkapan Kasus FPI, Kantor Komnas HAM Dibanjiri Karangan Bunga)

Kata Beka, disepakati akan ada permintaan keterangan lanjutan untuk pendalaman beberapa hal serta pemberian akses kepada Komnas HAM untuk penyelidikan lebih lanjut. "Sampai saat ini Komnas HAM belum memberikan temuan atau kesimpulan awal. Masih pada tahap pengumpulan data, bukti dan keterangan yang ada sembari menganalisa bahan-bahan yang sudah dimiliki," jelas Beka. (Baca juga: Minta Presiden Segera Bentuk TGPF, Fadli Zon: Ucapan Belasungkawa pun Tidak Ada)

Beka juga mengapresiasi kepada seluruh pihak, FPI, Kepolisian, Jasa Marga dan saksi-saksi yang sudah bekerja sama dengan Komnas HAM. "Berharap kepada masyarakat yang memiliki informasi, kesaksian atau bukti-bukti lain terkait peristiwa tersebut untuk bisa memberikannya kepada Komnas HAM. Supaya lebih terang benderang, objektif dan pada akhirnya memberikan keadilan," tuturnya.



Sebagaimana diketahui, Komnas HAM kemarin telah memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur. Irjen Pol Fadil mengaku akan terbuka dan kooperatif dengan investigasi Komnas HAM. Sedangkan Subakti Syukur menyebut kamera CCTV di lokasi tidak rusak. Hanya saja ada gangguan pengiriman data. Enam laskar pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab tewas ditembak polisi di Tol Japek. Menurut versi polisi, mereka menyerang petugas sehingga aparat terpaksa menindak tegas. Sedangkan FPI membantah anggotanya menyerang petugas.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profil Anis Hidayah,...
Profil Anis Hidayah, Lulusan Unej dan UGM yang Menjadi Ketua Komnas HAM 2025-2027
Gantikan Atnike, Anis...
Gantikan Atnike, Anis Hidayah Jabat Ketua Komnas HAM
Dedi Mulyadi Dilaporkan...
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Kasus Mantan Pemain...
Kasus Mantan Pemain Sirkus OCI, KemenHAM Beri Rekomendasi ke Komnas HAM hingga Bareskrim
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
5 Fakta Kapolda Metro...
5 Fakta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Calon Besan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Laporkan Dedi Mulyadi...
Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Terkait Program Barak Militer, Warga Babelan: Melanggar Hak Asasi
Hercules Hina Sutiyoso,...
Hercules Hina Sutiyoso, Kapolda Metro Jaya: Masuk Kategori Penghinaan
Rekomendasi
YouTuber Cantik India...
YouTuber Cantik India Ditangkap karena Dituding Jadi Agen Intelijen Pakistan, Siapa Dia?
FFI x Game of Society...
FFI x Game of Society Ingin Lahirkan Futsal Series Putri
Nilai Ambang Batas Kelulusan...
Nilai Ambang Batas Kelulusan Tes Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2025
Berita Terkini
DPD RI-Kemenko PMK Bersinergi...
DPD RI-Kemenko PMK Bersinergi Tingkatkan Kualitas Pembangunan Manusia
Dubes RI di Kamboja...
Dubes RI di Kamboja Terima Kunjungan Sespimti Polri, Bahas Kejahatan Lintas Negara dan Pelindungan WNI
Partai Perindo Sumut...
Partai Perindo Sumut Perkuat Konsolidasi, Angela Tanoesoedibjo: Saya Optimistis untuk 2029, Kekuatan Kita Besar
BP Taskin Finalisasi...
BP Taskin Finalisasi Buku Rencana Besar Penuntasan Kemiskinan
RDPU dengan Komisi III...
RDPU dengan Komisi III DPR, Ikadin Sampaikan 130 Usulan Penyusunan RUU KUHAP
Kejagung: Jabatan Jaksa...
Kejagung: Jabatan Jaksa Agung Prerogatif Presiden, Tak Ada Pensiun
Infografis
Trump: Bergaul dengan...
Trump: Bergaul dengan Rusia dan Korut Bukan Hal yang Buruk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved