Ngetwit Lagi, Mahfud MD Tak Singgung Tim Independen Kasus Tembak Mati 6 Anggota FPI
loading...
Menkopolhukam Mahfud belum merespons keinginan masyarakat mengenai pembentukan tim pencari fakta independen peristiwa tembak mati enam oang laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Setelah sempat ”puasa”, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD kembali menuliskan twit. Tetapi bukan pernyataan mengenai peristiwa tembak mati enam anggota Front Pembela Islam (FPI) seperti harapan banyak orang, melainkan soal rekonsiliasi pemerintah dengan Habib Rizieq Shihab.
”Sebenarnya, mlm sblm MRS mendarat, tgl 9/11/2020 jam 19 sy mengundang Tim Hukum MRS (Sugito dan Ari), sy ngajak diatur silaturrahim di tempat netral utk berdialog dgn MRS utk menjaga negara dan umat ber-sama2 demi kebaikan rakyat dan umat,” tulis Mahfud pada akun twitter @mohmahfudmd, Sabtu (12/12/2020).
(Baca: Mahfud MD Sebut Ada Gerakan Pembonceng Habib Rizieq dan FPI)
Tetapi, Mahfud menganggap tidak ada tanggapan yang baik dari pihak Habib Rizieq. ”Tp apa jawabnya? Hr pertama dia berpidato lantang, "Mau rekonsiliasi dgn syarat pemerintah membebaskan terpidana teroris, melepas tersangka tindak pidana dgn nama2 ttt. Loh, blm silaturrahim sdh minta syarat tinggi. Maka sy tegaskan, Pemerintah tak berencana rekonsiliasi dgn MRS,” cuit mantan ketua MK itu.
Cuitan Mahfud ditujukan untuk melengkapi konteks sebuah berita yang menyebut pemerintah tidak berniat rekonsiliasi dengan Habib Rizieq. Tetapi Mahfud tidak menanggapi keinginan netizen agar dia menerangkan soal peristiwa penembakan enam anggota FPI.
Mereka merasa aneh Mahfud menghilang dari twitter beberapa hari terakhir, padahal biasanya rajin memberikan penjelasan.
(Baca: Habib Rizieq Bantah Bersembunyi: Saya Selalu Ada di Pesantren)
”Menkopolhukam Pak @mohmahfudmd sampai skrg belum terdengar pernyataan sikap terkait tewasnya 6 laskar FPI. Ada yg tahu dimana beliau? Kalaupun sdg dinas luar kota, memangnya beliau tdk update perkembangan? Siapa Menkopolhukam Ad Interimnya?” cuit akun @aripmust.
Sebelumnya, dedengkot Partai Gelora yang juga mantan ”vokalis Senayan” Fahri Hamzah juga mendorong Mahfud sebagai wakil pemerintah untuk memperhatikan serius peristiwa penembakan enam anggota FPI.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
”Pak @mohmahfudmd ambil inisiatif pak. Sekarang itang minta ke bapak bukan pak @prabowo maka ambillah inisiatif. Ini waktu uji bagi bapak. Ambillah inisiatif. Jadilah jurubicara negara salam bidang @PolhukamRI yang terbaik. Jangan takut pak!” cuit Fahri.
”Sebenarnya, mlm sblm MRS mendarat, tgl 9/11/2020 jam 19 sy mengundang Tim Hukum MRS (Sugito dan Ari), sy ngajak diatur silaturrahim di tempat netral utk berdialog dgn MRS utk menjaga negara dan umat ber-sama2 demi kebaikan rakyat dan umat,” tulis Mahfud pada akun twitter @mohmahfudmd, Sabtu (12/12/2020).
(Baca: Mahfud MD Sebut Ada Gerakan Pembonceng Habib Rizieq dan FPI)
Tetapi, Mahfud menganggap tidak ada tanggapan yang baik dari pihak Habib Rizieq. ”Tp apa jawabnya? Hr pertama dia berpidato lantang, "Mau rekonsiliasi dgn syarat pemerintah membebaskan terpidana teroris, melepas tersangka tindak pidana dgn nama2 ttt. Loh, blm silaturrahim sdh minta syarat tinggi. Maka sy tegaskan, Pemerintah tak berencana rekonsiliasi dgn MRS,” cuit mantan ketua MK itu.
Cuitan Mahfud ditujukan untuk melengkapi konteks sebuah berita yang menyebut pemerintah tidak berniat rekonsiliasi dengan Habib Rizieq. Tetapi Mahfud tidak menanggapi keinginan netizen agar dia menerangkan soal peristiwa penembakan enam anggota FPI.
Mereka merasa aneh Mahfud menghilang dari twitter beberapa hari terakhir, padahal biasanya rajin memberikan penjelasan.
(Baca: Habib Rizieq Bantah Bersembunyi: Saya Selalu Ada di Pesantren)
”Menkopolhukam Pak @mohmahfudmd sampai skrg belum terdengar pernyataan sikap terkait tewasnya 6 laskar FPI. Ada yg tahu dimana beliau? Kalaupun sdg dinas luar kota, memangnya beliau tdk update perkembangan? Siapa Menkopolhukam Ad Interimnya?” cuit akun @aripmust.
Sebelumnya, dedengkot Partai Gelora yang juga mantan ”vokalis Senayan” Fahri Hamzah juga mendorong Mahfud sebagai wakil pemerintah untuk memperhatikan serius peristiwa penembakan enam anggota FPI.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
”Pak @mohmahfudmd ambil inisiatif pak. Sekarang itang minta ke bapak bukan pak @prabowo maka ambillah inisiatif. Ini waktu uji bagi bapak. Ambillah inisiatif. Jadilah jurubicara negara salam bidang @PolhukamRI yang terbaik. Jangan takut pak!” cuit Fahri.
(muh)
Lihat Juga :
