Korlantas Bagikan 9.500 Sembako untuk Sopir dan Opang Terdampak Covid-19

Jum'at, 11 Desember 2020 - 20:56 WIB
loading...
Korlantas Bagikan 9.500 Sembako untuk Sopir dan Opang Terdampak Covid-19
Korlantas Polri kembali menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 9.500 peket sembako diberikan kepada pekerja sopir, ojek pangkalan dan pemulung. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Korlantas Polri kembali menggelar bakti sosial dan bakti kesehatan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Sebanyak 9.500 peket sembako diberikan kepada pekerja sopir, ojek pangkalan dan pemulung.

Direktur Reggident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusuf mengatakan kegiatan dilakukan sebagaimana komitmen Korlantas Polri sebagai pengayom untuk membantu masyarakat di tengah pandemi. Sejumlah kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan adalah ojek pangkalan, sopir angkot, pemulung dan masyarakat di sekitar kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. “Hari ini kita melaksanakan bakti sosial dimana sasaran kita adalah sopir ojek, sopi angkot, pemulung dan masyarakat di sekitar Bintaro. Serta yang kedua kita dan bakti kesehatan untuk masyarakat sekitar,” kata Brigjen Pol Yusuf dalam keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020). (Baca juga: Berbagai Kalangan Apresiasi Inovasi Korlantas untuk Pelayanan Publik)

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka HUT ke-65 Lalu Lintas digelar di Balai Rakyat Bintaro Jalan Bintaro Permai III No 100, RT2/9, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan. Total sebanyak 9.500 paket sembako dibagikan untuk sopir angkot, masyarakat di sekitar Bintaro dan masyarakat di kawasan Jakarta Selatan seperti Pesanggaran, Tebet, Kebayoran Lama, Setiabudi, Mampang dan lain-lain. “Kurang lebih ada 9.500 untuk membantu masyarakat,” ujarnya. (Baca juga: Menteri PANRB Ungkap Perubahan Positif Pelayanan Korlantas Polri)

Sementara itu, Korlantas juga menggelar kegiatan bakti kesehatan dengan melakukan rapid test untuk mencegah penyebaran Covid-19. Menurut Yusuf, jasa angkutan punya resiko besar terpapar Covid-19 karena sering berinteraksi dengan masyarakat. “Sopir angkot ini berkomunikasi terus dengan masyarakat sebagai pengguna jasa angkutan. Maka ini sebagai sarana kontrol mereka untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tegasnya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2653 seconds (0.1#10.140)