Untuk Proteksi Diri, Vaksin dan 3M Dijalankan Berdampingan

Jum'at, 11 Desember 2020 - 10:17 WIB
loading...
Untuk Proteksi Diri,...
Untuk Proteksi Diri, Vaksin dan 3M Dijalankan Berdampingan
A A A
JAKARTA - Kedatangan vaksin COVID-19 pada Minggu (6/12/2020) lalu menjadi kabar baik bagi upaya pencegahan pandemi COVID-19. Setelah datangnya vaksin COVID-19, pemerintah masih menunggu hasil evaluasi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) untuk melaksanakan program vaksinasi kepada masyarakat. Namun setelah nantinya pelaksanaan vaksinasi berjalan, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak), karena dengan cara itulah Indonesia bisa cepat keluar dari pandemi COVID-19.

Dr. Ede Surya Darmawan SKM., MDM, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia mengatakan, “Benar bahwa vaksin itu adalah upaya protektif terhadap penyakit spesifik. Beberapa virus dan bakteri di Indonesia memang sudah lama kita lawan dengan imunisasi, sehingga di Indonesia kita mengenal program imunisasi, kemudian beberapa penyakit yang bisa dicegah melalui imunisasi bisa tereleminasi. Vaksin COVID-19 ini juga diharapkan memiliki peran seperti itu nantinya”, ujarnya dalam acara Dialog Produktif bertema "Vaksin Datang, Tetap Disiplin 3M” yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Lebih jauh lagi Dr. Ede menjelaskan perhitungan untung rugi dari program vaksinasi nantinya, “Vaksin itu untungnya lebih banyak daripada ketika kita harus sakit. Bukan hanya menelan biaya rata-rata Rp184 juta per orang, tapi juga kita rugi karena tidak bisa produktif bekerja. Sejauh ini vaksin sebagai intervensi kesehatan masyarakat dalam pencegahan penyakit menular sudah terbukti efektif sejak lama”.

Terkait efek ikutan setelah divaksinasi, menurut Dr. Ede hal tersebut hanya sekadar ketidaknyamanan yang bersifat sementara. “Sakitnya hanya karena ditusuk jarum suntik, kemudian ada bengkak, badan panas. Tapi itu tidak akan berlangsung lama. Kalau vaksinnya efektif maka akan segera terbentuk antibodi sehingga kita akan kebal terhadap suatu penyakit yang spesifik,” ungkapnya.

Betapapun terpapar COVID-19 menjadi kerugian secara fisik dan mental seperti diceritakan Abi Satria, Penyintas COVID-19, “Kondisi fisikku di hari ke enam dirawat di Wisma Atlet, tubuh menggigil karena demam, meski AC sudah dimatikan. Pasca sembuh dari COVID-19, fisik sebenarnya sudah mulai membaik, tapi secara mental masih kurang stabil. Aku masih takut keluar dan muncul di depan publik. Setelah aku konsultasikan ternyata memang itu adalah dampak psikologis. Jadi bukan hanya terdampak pada fisik tapi juga mentalnya”, ujarnya.

Abi Satria juga mengatakan, “Kita bisa tertular di mana saja dan kapan saja. Bisa jadi tertular dari benda-benda di sekitar kita. Masyarakat yang menganggap COVID-19 hanya konspirasi, percayalah COVID-19 ini nyata. Karena mereka yang belum percaya mungkin belum pernah ada orang terdekatnya yang tertular COVID-19”.

Oleh karena itu Abi Satria menghimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan 3M, “Untuk semua masyarakat yang masih abai dengan 3M, tolong jangan egois karena kita tidak pernah tahu kapan bertemu dengan orang yang imunitasnya sedang rentan. Kita tidak pernah sadar bahwa kita membawa virus kepada yang lebih tua atau muda, jadi jangan egois dan patuhi protokol 3M”, pesannya.

“Adapun untuk vaksin mari kita bersiap menyambut vaksinasi sebagai salah satu bentuk proteksi spesifik agar tidak tertular COVID-19. Tapi proses mendapatkan vaksin masih membutuhkan waktu, karena itu menjaga 3M itu bukan lagi pilihan tapi keharusan di situasi pandemi seperti ini. Bahkan khususnya untuk cuci tangan tidak boleh lepas, tidak ada COVID-19 pun kita harus terus cuci tangan”, tutup Dr. Ede.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Reisa Broto Asmoro:...
Reisa Broto Asmoro: Angka Kepatuhan Bermasker 93%
Daerah Ditarget Capai...
Daerah Ditarget Capai 70% Vaksinasi Covid-19 Bulan Ini
Vaksin Terbukti Beri...
Vaksin Terbukti Beri Perlindungan, Masyarakat Tak Perlu Lagi Menolak
Platform Baikhati Hadir...
Platform Baikhati Hadir sebagai Pusat Informasi Covid-19
Pesan Lebaran Menaker...
Pesan Lebaran Menaker Ida: Jaga Keluarga dari Penyebaran Covid-19
Terawan Akan Terus Kembangkan...
Terawan Akan Terus Kembangkan Vaksin Nusantara
Banyak Masyarakat Belum...
Banyak Masyarakat Belum Patuhi Protokol Kesehatan Selama PPKM Jilid I
Masyarakat Diharap Tak...
Masyarakat Diharap Tak Khawatirkan Efek Samping Vaksin Corona
Ini Daftar Vaksin untuk...
Ini Daftar Vaksin untuk Program Vaksinasi Mandiri, Menko Airlangga: Aturan Disiapkan
Rekomendasi
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez Sindir Rekor Tak Terkalahkan Floyd Mayweather Jr: Dia Seharusnya Kalah Lawan Oscar De La Hoya
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Berita Terkini
Ratusan Sekolah Anggota...
Ratusan Sekolah Anggota JSIT Indonesia Gelar Aksi Bersama Boikot Produk Pro Zionis
1 jam yang lalu
Akhiri Kunjungan ke...
Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air
1 jam yang lalu
BPKH Serahkan Uang Tunai...
BPKH Serahkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 Sebesar Rp3.187.500
2 jam yang lalu
Momen Presiden Prabowo...
Momen Presiden Prabowo Diantar Pangeran Ghazi usai Lawatan di Yordania
2 jam yang lalu
Kepemimpinan yang Baik...
Kepemimpinan yang Baik Dinilai Jadi Kunci Keberhasilan Kejagung
2 jam yang lalu
27 Brigjen Dipindah...
27 Brigjen Dipindah oleh Kapolri pada April 2025, Berikut Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved