Bobby Nasution dan 10 Kader PDIP Menang, Hasto: Cerminkan Sumut Masih Merah

Jum'at, 11 Desember 2020 - 09:46 WIB
loading...
Bobby Nasution dan 10...
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan kemenangan Bobby Nasution dan 10 kader PDIP lain menunjukkan bahwa Sumut masih merupakan basis banteng. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, kemenangan Bobby Nasution di Pilkada Kota Medan menunjukkan besarnya harapan rakyat terhadap kader-kader PDIP. Hasto mengatakan PDIP selalu mengusung kepemimpinan muda membawa semangat pembaruan ke arah kehidupan yang lebih baik. Yang lebih menggembirakan, harapan besar kepada kader PDIP juga ditunjukkan masyarakat Sumut di wilayah lain.

Berdasarkan hasil quick count dan real count, serta konsolidasi data oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), sejauh ini PDIP memiliki potensi memenangkan 16 dari 23 pilkada di Sumut.

"Bagi kami Sumut itu punya histori, kedekatan sejarah. Di Sumut Bung Karno pernah diasingkan, yang mengajarkan bagaimana para pemimpin bangsa mampu menghadapi tantangan dengan tegas, tidak cengeng, tegar. Di Kota Medan, ada jejak rezim otoriter yang berusaha menggagalkan proses demokratisasi partai. Namun itu justru semakin memperkuat gelombang demokratisasi yang diinspirasi oleh Ibu Megawati," kata Hasto, Jumat (11/12/2020).

(Baca: Kemenangan Gibran dan Bobby Sempurnakan Dinasti Politik Jokowi)

Dari 16 wilayah itu, tutur Hasto, PDIP memenangkan 12 pilkada serentak 2020 di Kota Medan; Serdang Bedagai (Sergai); Pematang Siantar; Toba Samosir (Tobasa); Phakpak Barat; Humbang Hasundutan (Humbahas); Gunung Sitoli; Nias Induk; Nias Selatan; Tapanuli Selatan; Tanjung Balai; dan Mandailing Natal (Madina).

Empat lainnya masih dihitung secara ketat dengan kemungkinan keluar sebagai pemenang tetapi selisih sedikit. Yakni di Tanah Karo; Nias Barat; Labuhan Batu Selatan (Labusel); serta Labuhan Batu Induk. "Tidak sia-sia DPP menugaskan Pak Djarot Saiful Hidayat melakukan roadshow dan konsolidasi di pekan terakhir jelang pilkada dengan membawa semangat kebangsaan yang diinspirasi oleh Bung Karno."

Tapi yang paling mengharukan adalah bahwa fenomena di Jawa Timur (Jatim) juga terjadi di Sumut. Di Jatim, dari 19 yang kami menangkan, 11 adalah kader murni partai. Di Sumut, dari 16, 11 adalah kader murni partai. "Berarti kader murni PDI Perjuangan memang diyakini memberi harapan yang besar kepada masyarakat. Bukan hanya di Jatim tapi juga Sumut. Ini cerminan bahwa Sumut masih merah." tutur dia

(Baca: PDIP Sebut Pilkada 2020 Jadi Pembuktian Adanya Kaderisasi Partai)

Hasto mengatakan, harapan dan pilihan masyarakat kepada kader PDIP itu karena para calon kepala daerah kami memang dipersiapkan dengan baik. Proses seleksi berjalan baik. Dan sebelum bertarung di Pilkada, semuanya wajib mengikuti Sekolah Partai.

Dan ini, kata Hasto, semua bisa terjadi karena kepemimpinan Ibu Megawati yang sejak awal dan terus menerus memastikan partai melaksanakan sistem kelembagaan calon pemimpin. Kehadiran pemimpin seperti Pak Jokowi, Tri Rismaharini, Ganjar Pranowo, Hendrar Prihadi, hingga Mas Abdullah Azwar Anas, semakin membuktikannya.

"Ibu Mega menitipkan salam sekaligus ucapan terima kasih kepada warga Sumut. Salam kebangsaan. Horas, Mejuah-juah, Yahowu," ucap Politisi asal Yogyakarta ini menandaskan.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1638 seconds (0.1#10.140)