DPR Apresiasi Ketaatan Prokes di Pilkada yang Mencapai 96%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ) berjalan dengan lancar. Terlebih ketaatan terhadap protokol kesehatan ( prokes ) mencapai 96% dan harus dijaga hingga putusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
(Baca juga: Pilkada Serentak 2020, Covid-19 dan Politik Uang Bisa Pengaruhi Partisipasi Pemilih)
"So far berjalan aman secara garis besar. Kita lagi terus melihat dan memantau sampai dengan putusan resmi dari KPU RI," ujarnya di Jakarta Kamis (10/12/2020).
(Baca juga: Angka Kematian Meningkat, Kepala Daerah Diminta Evaluasi Pelayanan Pasien Covid-19)
Azis mengapresiasi keberhasilan ini berkat kerja sama antarlembaga dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2020. Tantangan perhelatan ini sangat besar mulai dari pandemi Covid-19 hingga menjaga mutu demokrasi.
"Dari awal saya yakini kita pasti akan mampu, kita adalah bangsa yang besar, Indonesia akan menjadi contoh bagi dunia. Saya apresiasi kinerja lintas institusi pemerintah, LSM serta partisipasi masyarakat," terangnya.
Keberhasilan ini tak luput dari ketaatan semua pihak dalam menjalankan protokol kesehatan dengan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang rata rata mencapai hingga 96 %.
"Tentu saya berharap kesadaran protokol kesehatan ini telah dijalankan secara menyeluruh, sehingga tidak memunculkan kluster baru. Untuk ini, gugus tugas harus aktif melakukan pemantauan dan contact-tracing, jangan lengah," ujarnya.
Ia juga meminta seluruh pasangan calon agar menghormati proses penghitungan resmi KPU serta perbedaan pendapat dapat diselesaikan melalui Bawaslu dan jalur Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jangan ada yang main hukum sendiri, tolong hargai peran masyarakat dan pemerintah yang dengan susah payah telah berpartisipasi dalam masa pandemi covid-19 ini tidak mudah," pungkasnya.
(Baca juga: Pilkada Serentak 2020, Covid-19 dan Politik Uang Bisa Pengaruhi Partisipasi Pemilih)
"So far berjalan aman secara garis besar. Kita lagi terus melihat dan memantau sampai dengan putusan resmi dari KPU RI," ujarnya di Jakarta Kamis (10/12/2020).
(Baca juga: Angka Kematian Meningkat, Kepala Daerah Diminta Evaluasi Pelayanan Pasien Covid-19)
Azis mengapresiasi keberhasilan ini berkat kerja sama antarlembaga dalam penyelenggaraan pilkada serentak 2020. Tantangan perhelatan ini sangat besar mulai dari pandemi Covid-19 hingga menjaga mutu demokrasi.
"Dari awal saya yakini kita pasti akan mampu, kita adalah bangsa yang besar, Indonesia akan menjadi contoh bagi dunia. Saya apresiasi kinerja lintas institusi pemerintah, LSM serta partisipasi masyarakat," terangnya.
Keberhasilan ini tak luput dari ketaatan semua pihak dalam menjalankan protokol kesehatan dengan catatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang rata rata mencapai hingga 96 %.
"Tentu saya berharap kesadaran protokol kesehatan ini telah dijalankan secara menyeluruh, sehingga tidak memunculkan kluster baru. Untuk ini, gugus tugas harus aktif melakukan pemantauan dan contact-tracing, jangan lengah," ujarnya.
Ia juga meminta seluruh pasangan calon agar menghormati proses penghitungan resmi KPU serta perbedaan pendapat dapat diselesaikan melalui Bawaslu dan jalur Mahkamah Konstitusi (MK).
"Jangan ada yang main hukum sendiri, tolong hargai peran masyarakat dan pemerintah yang dengan susah payah telah berpartisipasi dalam masa pandemi covid-19 ini tidak mudah," pungkasnya.