Sederet Artis Menang dan Kalah di Pilkada 2024 versi Hitung Cepat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memiliki penggemar banyak menjadi modal kuat para artis untuk memenangkan hati masyarakat agar bisa duduk kursi pemerintahan. Namun, itu bukan jaminan para selebritas beruntung saat terjun ke ranah politik.
Berikut sederet penyanyi, pemain film dan sinetron, hingga presenter yang memantapkan diri maju di Pilkada 2020 namun belum memenangkan pertarungan berdasarkan hasil penghitungan cepat atau quick count. Siapa saja mereka?
1. Adly Fairuz (Kabupaten Karawang)
Ketenaran sebagai aktor dan penyanyi yang disandang Adly Fairuz belum berhasil membuatnya memenangkan kursi Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat. Dalam pencalonan, Adly berpasangan dengan calon bupati Yesi Karya Lianti. Pasangan nomor urut 1 ini diusung PDI Perjuangan, PBB, PAN dan PPP.
Berdasarkan survei Indikator, Yesi dan Adly hanya mendapat 10,75% suara. Begitupun dari perhitungan sementara KPU di 744 per 4.451 TPS (16,72%), pasangan ini baru mencapai 12,0 persen.
Merupakan cucu dari Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin tak lantas membuat karier politik Adly berjalan mulus. Mereka kalah telak dari petahana Bupati Karawang 2016-2021 Cellica Nurrachadiana ditemani tokoh pengusaha Aep Syaepuloh dengan capaian suara tembus 60,14% versi quick count.
2. Iyeth Bustami (Kabupaten Bengkalis)
Predikat sebagai diva dangdut melayu tampaknya belum membuat Iyeth Bustami berhasil menjadi Wakil Bupati Bengkalis, Riau. Iyeth mendampingi calon bupati Kaderismanto, dengan nomor urut 1 dan diusung oleh PDIP dan PKB.
Berdasarkan perhitungan sementara KPU dari 523 per 1.285 TPS (40,70%), pasangan ini masih menduduki posisi paling buncit dibandingkan tiga pasangan calon (paslon) lain, dengan perolehan 19,2%. Iyeth kalah dari istri bupati nonaktif Bengkalis Amril Mukminin, Kasmarni, yang didampingi Bagus Santoso dengan persentase 31,1%.
3. David Chalik (Kota Bukittinggi)
Aktor dan presenter televisi keturunan Minangkabau, David Chalik juga belum beruntung pada Pilkada 2020. Dirinya maju sebagai calon Wakil Walikota Bukittinggi bersama Irwandi. Paslon nomor urut 3 ini didukung oleh Partai Nasdem, PAN, serta PKB.
Berikut sederet penyanyi, pemain film dan sinetron, hingga presenter yang memantapkan diri maju di Pilkada 2020 namun belum memenangkan pertarungan berdasarkan hasil penghitungan cepat atau quick count. Siapa saja mereka?
1. Adly Fairuz (Kabupaten Karawang)
Ketenaran sebagai aktor dan penyanyi yang disandang Adly Fairuz belum berhasil membuatnya memenangkan kursi Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat. Dalam pencalonan, Adly berpasangan dengan calon bupati Yesi Karya Lianti. Pasangan nomor urut 1 ini diusung PDI Perjuangan, PBB, PAN dan PPP.
Berdasarkan survei Indikator, Yesi dan Adly hanya mendapat 10,75% suara. Begitupun dari perhitungan sementara KPU di 744 per 4.451 TPS (16,72%), pasangan ini baru mencapai 12,0 persen.
Merupakan cucu dari Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin tak lantas membuat karier politik Adly berjalan mulus. Mereka kalah telak dari petahana Bupati Karawang 2016-2021 Cellica Nurrachadiana ditemani tokoh pengusaha Aep Syaepuloh dengan capaian suara tembus 60,14% versi quick count.
2. Iyeth Bustami (Kabupaten Bengkalis)
Predikat sebagai diva dangdut melayu tampaknya belum membuat Iyeth Bustami berhasil menjadi Wakil Bupati Bengkalis, Riau. Iyeth mendampingi calon bupati Kaderismanto, dengan nomor urut 1 dan diusung oleh PDIP dan PKB.
Berdasarkan perhitungan sementara KPU dari 523 per 1.285 TPS (40,70%), pasangan ini masih menduduki posisi paling buncit dibandingkan tiga pasangan calon (paslon) lain, dengan perolehan 19,2%. Iyeth kalah dari istri bupati nonaktif Bengkalis Amril Mukminin, Kasmarni, yang didampingi Bagus Santoso dengan persentase 31,1%.
3. David Chalik (Kota Bukittinggi)
Aktor dan presenter televisi keturunan Minangkabau, David Chalik juga belum beruntung pada Pilkada 2020. Dirinya maju sebagai calon Wakil Walikota Bukittinggi bersama Irwandi. Paslon nomor urut 3 ini didukung oleh Partai Nasdem, PAN, serta PKB.