Kunjungi Pacitan, Ibas Semangati Perajin Layangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPR Edhie Baskoro Yudhoyono melakukan kunjungan ke daerah pemilihannya di Pacitan, Jawa Timur, Selasa 8 Desember 2020. Kali ini politikus Demokrat yang biasa disapa Ibas ini berkunjung ke Desa Sukoharjo, tepatnya ke Galeri Layangan Bapangan Cah Angon, Desa Sukoharjo. Adapun agenda kunjungan dimaksudkan untuk serap aspirasi dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan.
Ibas sampai di Galeri Layangan Bapangan Cah Angon sekitar pukul 15.00 sore. Setelah memarkir sepedanya, Ibas menemui Amin, pemilik sekaligus Ketua Layangan Bapangan Cah Angon, yang sudah menunggunya dengan antusias sejak tadi. Kunjungan dimulai dengan mendengarkan tentang kondisi perajin layangan di masa pandemi saat ini.
Di kesempatan yang sama, Amin juga menyampaikan rasa senangnya dikunjungi Ibas. Baginya, kehadiran Ibas bukan hanya sekadar kunjungan biasa, namun bentuk perhatian wakil daerah kepada rakyat konstituennya.( )
Amin menerangkan galeri yang dibangunnya menjadi tempat bernaung tujuh orang perajin layangan. Ketujuh perajin tersebut tidak sekadar memproduksi layangan biasa. Namun, mereka hadir dan memproduksi layangan sebagai bentuk melestarikan kebudayaan dan menyalurkan hobi serta kreativitas.
Membuat layangan seni berbeda dari layangan biasa, hal ini tentu bukan perkara mudah. Perlu teknik khusus dan ketekunan yang tinggi. Saat ditanya mengenai bahan baku, Amin mengatakan tidak ada kendala dalam memerolehnya.
Saat ini, bahan pembuatan layangan yang digunakan di galeri seninya antara lain bambu, plastik, tali, dan lem khusus. Selain bahan-bahan tersebut, tidak menutup kemungkinan ada bahan lain yang dipilih, semua tergantung pesanan yang diinginkan pelanggan. Misalnya saja, layangan berbahan baku batik, plastik, kertas minyak, hingga kertas semen.
"Hobi, kreatifitas dan budaya lokal ini bisa jadi tambahan energi serta pendapatan di masa Pandemi ini untuk lebih maju," kata Ibas.( )
Dalam kunjungan di Galeri Layangan Bapangan Cah Angon, Ibas menyempatkan diri untuk melihat produksi layangan seni yang ada. Tidak disangka, ada tiga layangan yang sudah disiapkan Amin khusus untuk Ibas.
Kunjungan ditutup dengan pembelian beberapa layangan lainnya dan pemberian karikatur untuk Amin secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Ibas.
Lihat Juga: Ibas: BIN Bekerja Dalam Senyap, Netral, Profesional, Amanah untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara
Ibas sampai di Galeri Layangan Bapangan Cah Angon sekitar pukul 15.00 sore. Setelah memarkir sepedanya, Ibas menemui Amin, pemilik sekaligus Ketua Layangan Bapangan Cah Angon, yang sudah menunggunya dengan antusias sejak tadi. Kunjungan dimulai dengan mendengarkan tentang kondisi perajin layangan di masa pandemi saat ini.
Di kesempatan yang sama, Amin juga menyampaikan rasa senangnya dikunjungi Ibas. Baginya, kehadiran Ibas bukan hanya sekadar kunjungan biasa, namun bentuk perhatian wakil daerah kepada rakyat konstituennya.( )
Amin menerangkan galeri yang dibangunnya menjadi tempat bernaung tujuh orang perajin layangan. Ketujuh perajin tersebut tidak sekadar memproduksi layangan biasa. Namun, mereka hadir dan memproduksi layangan sebagai bentuk melestarikan kebudayaan dan menyalurkan hobi serta kreativitas.
Membuat layangan seni berbeda dari layangan biasa, hal ini tentu bukan perkara mudah. Perlu teknik khusus dan ketekunan yang tinggi. Saat ditanya mengenai bahan baku, Amin mengatakan tidak ada kendala dalam memerolehnya.
Saat ini, bahan pembuatan layangan yang digunakan di galeri seninya antara lain bambu, plastik, tali, dan lem khusus. Selain bahan-bahan tersebut, tidak menutup kemungkinan ada bahan lain yang dipilih, semua tergantung pesanan yang diinginkan pelanggan. Misalnya saja, layangan berbahan baku batik, plastik, kertas minyak, hingga kertas semen.
"Hobi, kreatifitas dan budaya lokal ini bisa jadi tambahan energi serta pendapatan di masa Pandemi ini untuk lebih maju," kata Ibas.( )
Dalam kunjungan di Galeri Layangan Bapangan Cah Angon, Ibas menyempatkan diri untuk melihat produksi layangan seni yang ada. Tidak disangka, ada tiga layangan yang sudah disiapkan Amin khusus untuk Ibas.
Kunjungan ditutup dengan pembelian beberapa layangan lainnya dan pemberian karikatur untuk Amin secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Ibas.
Lihat Juga: Ibas: BIN Bekerja Dalam Senyap, Netral, Profesional, Amanah untuk Rakyat, Bangsa, dan Negara
(dam)