Bio Farma Alokasikan 508 Vaksin Sinovac untuk Pengujian Mutu Bareng BPOM

Selasa, 08 Desember 2020 - 11:54 WIB
loading...
Bio Farma Alokasikan...
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020, langsung dibawa menuju Kantor Pusat Bio Farma di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Senin dini hari, 7 Desember 2020. Foto/BPMI Setpr
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir mengungkapkan pihaknya akan mengalokasikan sebanyak 508 vaksin dari 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac yang telah datang pada 6 Desember lalu untuk pengujian mutu bersama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) .

Honesti mengatakan, sebagai holding BUMN Farmasi, Bio Farma memang mendapat penugasan dari pemerintah khususnya dalam menyediakan vaksin Covid-19 untuk masyarakat. "Dan juga untuk tahap awal vaksin yang akan masuk ya, dan juga sudah masuk memang akan diprioritaskan pada tenaga kesehatan," ungkapnya dalam update 'Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19' yang digelar secara virtual, Selasa (8/12/2020)

"Semoga dengan hadirnya vaksin Covid-19 ini untuk tenaga kesehatan bisa memberikan keamanan dan perlindungan bagi mereka yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19," jelas Honesti.

(Baca juga: Update, Total 2.144 WNI di Luar Negeri Positif Covid-19 ).

Saat ini, pemerintah berupaya untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan dan front liner dengan memberikan vaksin Covid-19 . "Tentunya pemberian ini akan diberikan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat atau yang kita kenal dengan emergency use authorization dari Badan POM," ujarnya.

Honesti menegaskan, pihaknya akan menyiapkan sebanyak 3 juta vaksin Covid-19 dari Sinovac. " Bio Farma akan menyiapkan sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac . Dari total 3 juta dosis, kami telah menerima pada tanggal 6 Desember yang lalu, sebanyak 1,2 juta dosis kemasan single dose."

Dari total yang telah diterima 1,2 juta atau tepatnya 1.200.568 vial atau botol vaksin, kata Honesti, sebanyak 508 vial akan digunakan untuk pengujian mutu. "Total vaksin yang kami terima kemarin itu adalah sebesar 1.200.568 vial. 508 vial ini akan dialokasikan untuk dilakukan pengujian mutu yang akan dilakukan bersama oleh Biofarma maupun di Badan POM ," tegasnya.

Selain itu, Honesti mengatakan, Bio Farma sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh pemerintah, serta berbagai pihak seperti kementerian dan lembaga, maupun swasta.

(Baca juga: Vaksin China Tiba di Indonesia, Pengusaha Tak Lagi Nelangsa ).

"Dan juga terima kasih kepada Polri yang sedang melakukan pengamanan, mulai berdatangan di Cengkareng sampai di tempat proses produksi kami di Bandung. Karena berkat dukungan dari berbagai pihak proses kedatangan perdana vaksin Covid-19 ini berjalan lancar," kata Honesti.

(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
BPOM Prihatin Fenomena...
BPOM Prihatin Fenomena Maraknya Penyebaran Informasi Tak Akurat di Medsos
Menteri Teuku Riefky...
Menteri Teuku Riefky Dorong BPOM Bantu UMKM Naik Kelas
BPOM Cegah Sayur Basi...
BPOM Cegah Sayur Basi Terdistribusi pada Program Makan Bergizi Gratis
BPOM Raih Predikat Lembaga...
BPOM Raih Predikat Lembaga Paling Informatif dari KIP
Kunjungi Pabrik Danone...
Kunjungi Pabrik Danone SN di Sentul, BPOM: Perkuat Kolaborasi Pemerintah dan Industri
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
Mudik Gratis Bio Farma...
Mudik Gratis Bio Farma Lebaran 2025, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
BPOM Makassar Tes Keamanan...
BPOM Makassar Tes Keamanan Takjil, Pastikan Tanpa Zat Berbahaya
Rekomendasi
Siapa Jaish-e Mohammed?...
Siapa Jaish-e Mohammed? Kelompok Pejuang Kashmir yang Diserang Jet Tempur India
Aksi Damai, Badko HMI...
Aksi Damai, Badko HMI Sumbagsel Beri Polda Lampung Rapor Merah
Jalan Tol Kunciran-Serpong...
Jalan Tol Kunciran-Serpong Tingkatkan Kualitas dan Estetika
Berita Terkini
Purnawirawan TNI Jadi...
Purnawirawan TNI Jadi Tersangka Kasus Korupsi Satelit Kemhan, Kerugian Negara Rp300 Miliar
Tiga Pati Bintang 3...
Tiga Pati Bintang 3 Dimutasi Panglima TNI pada Akhir April 2025, 7 Perwira Batal Digeser
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved