Manfaatkan Ekosistem Digital, Potensi Pasar KUMKM Indonesia Kian Lebar

Selasa, 01 Desember 2020 - 10:55 WIB
loading...
Manfaatkan Ekosistem...
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam Webinar Kanwil BI Provinsi Kalimantan Timur dengan tema AKSI UMKM 4.0 – Akselerasi dan Sinergi Digitalisasi, Senin (30/11/2020).
A A A
JAKARTA - Pemerintah mengidentifikasi bahwa perkembangan ekonomi digital di Indonesia akan terus menunjukkan tren yang positif seiring dengan pengguna internet yang jumlahnya meningkat signifikan.

Menurut survey APJII Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi penggunaan internet pada 2019 mencapai 196.71 juta dari total populasi penduduk Indonesia 266.1 juta orang atau tumbuh 8,9 persen dari tahun 2018. Jumlah pengguna internet ini diyakini terus bertambah hingga saat ini.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, melihat fenomena digitalisasi yang sudah tidak bisa dihindarkan ini menjadi pintu masuk bagi pelaku UMKM dan koperasi untuk turut serta memanfaatkan kemajuan teknologi dalam hal proses produksi hingga pemasarannya. Sebab tanpa mengikuti arus digitalisasi, UMKM akan "ambruk" ditelan zaman.

Menurutnya perkembangan ekonomi digital tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah transaksi e-commerce. Bahkan McKinsey memproyeksikan pasar e-commerce Indonesia tahun 2022 akan tumbuh menjadi 55 hingga 65 miliar dollar AS (Rp808 hingga Rp955 triliun).

Oleh sebab itu, Teten berharap pelaku UMKM dan koperasi di Indonesia memanfaatkan momentum pandemi covid-19 ini untuk mulai masuk ke ekosistem digital. Pihaknya sudah menjalin komitmen kerja sama dengan market place nasional untuk membantu UMKM masuk dalam platform digital agar pangsa pasarnya semakin meluas.

"Transformasi Koperasi dan UMKM kearah ekonomi digital menjadi keniscayaan. Tantangan terbesar kita, minimnya koperasi yang memanfaatkan ekosistem digital ini dalam pengelolaan koperasinya, baru sekitar 906 koperasi (0,73%) dari jumlah koperasi aktif(123.048 unit) yang sudah memiliki alamat website," kata Teten dalam Webinar Kanwil BI Provinsi Kalimantan Timur dengan tema AKSI UMKM 4.0 – Akselerasi dan Sinergi Digitalisasi, Senin (30/11/2020).

Menurut Teten, potensi pengembangan UMKM dan koperasi melalui sistem digital di Indonesia sangat besar. Menurutnya terdapat lima faktor yang mendukung pertumbuhan e-commerce berkembang pesat di Indonesia. Yaitu pengguna smartphone yang semakin banyak, konsumen muda yang cerdas secara digital, meningkatnya partisipasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pasar online, pertumbuhan investasi dalam e-commerce, serta kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung pasar e-commerce.

Ditegaskan Teten, bahwa program digitalisasi koperasi dan UMKM menjadi salah satu agenda prioritasnya. Program ini diperkuat dalam UU Cipta Kerja yang belum lama ini disahkan DPR RI. Untuk UMKM, diakuinya saat ini baru sekitar 16 persen dari total atau mencapai 10,25 juta yang sudah terhubung ke ekosistem digital.

Pemerintah menargetkan jumlah UMKM yang dapat masuk dalam ekosistem digital mencapai 20 persen dari total UMKM yang jumlahnya mencapai 60,4 juta unit. Sementara untuk koperasi yang masuk dalam ekosistem digital baru sekitar 906 koperasi atau 0,73 persen dari 123 ribu dari koperasi aktif.

"Transformasi digital perlu dukungan semua pihak. Kolaborasi antar pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, pelaku usaha, komunitas dan media adalah pilar Pentahelix yang perlu memiliki visi yang sama untuk mendorong masyarakat koperasi dan UMKM memasuki ekosistem digital," sambungnya.

Besarnya potensi ekonomi digital di Indonesia merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh seluruh gerakan Koperasi dan UMKM. Google, Temasek, Bain Research telah merilis kembali potensi ekonomi digital Indonesia di tahun 2025 senilai 124 miliar dollar AS atau setara Rp1.736 triliun.
Untuk itu dia berharap koperasi dan UMKM terus berlomba-lomba memperbaiki kualitas layanan dan produknya dengan dipadukan pada sistem digital. Dengan cara ini maka daya saing mereka akan secara otomatis terangkat dan akan banyak dilirik oleh pasar.

"Peluang bagi koperasi dan UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital saat ini juga dapat memasarkan produknya secara cepat, untuk on boarding kepengadaan barang dan jasa pemerintah Pengadaan Langsung Secara Elektronik, Bela Pengadan dan laman e-katalog UMKM," pungkasnya. (ADV)
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wujudkan Asta Cita,...
Wujudkan Asta Cita, Kowani Kawal Pemberdayaan Perempuan di Daerah
Kominfo: Orang Tua Berperan...
Kominfo: Orang Tua Berperan Penting Lindungi Anak dari Bahaya Internet
Publik Tunggu Konsep...
Publik Tunggu Konsep Ekonomi Digital Gibran Dalam Skala Nasional
Jadi Tuan Rumah FCE...
Jadi Tuan Rumah FCE 2023, Sandiaga Dorong Indonesia Jadi Pemimpin Ekonomi Kreatif
Erick Thohir Ajak Anak...
Erick Thohir Ajak Anak Muda Gerakkan Ekonomi Digital di Indonesia
Michael Sianipar Bicara...
Michael Sianipar Bicara soal Ekonomi Digital di Hadapan Milenial
Generasi Muda Diminta...
Generasi Muda Diminta Berkontribusi Kembangkan Digitalisasi UMKM
Hadapi Era Digital,...
Hadapi Era Digital, Generasi Muda Harus Mampu Kembangkan Kreativitas
Inovasi dalam Kebijakan
Inovasi dalam Kebijakan
Rekomendasi
Ancam Ledakkan Mapolres...
Ancam Ledakkan Mapolres Pacitan, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
2 Bandar Narkoba Kabur,...
2 Bandar Narkoba Kabur, Polres Pamekasan Janjikan Hadiah Rp10 Juta bagi Informan
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
Berita Terkini
Danjen Kopassus Minta...
Danjen Kopassus Minta Maaf Anggotanya Foto Bareng Hercules
36 menit yang lalu
Ketua DPP Perindo Soroti...
Ketua DPP Perindo Soroti Tantangan Berat Perempuan di Dunia Politik
1 jam yang lalu
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
2 jam yang lalu
Hasto PDIP Anggap Pencegahan...
Hasto PDIP Anggap Pencegahan Agustiani Tio oleh KPK ke Luar Negeri Tidak Manusiawi
3 jam yang lalu
7 Fakta di Balik Mualafnya...
7 Fakta di Balik Mualafnya Jenderal Kopassus Lodewijk F Paulus, Sempat Diancam Bakal Masuk Neraka
4 jam yang lalu
Gibran Bicara Hilirisasi...
Gibran Bicara Hilirisasi di Tengah Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
5 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved