Semangat Baja Penerima Manfaat ODHIV Ukir Karya

Selasa, 01 Desember 2020 - 09:57 WIB
loading...
Semangat Baja Penerima...
Kementerian Sosial saat ini berfokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia Penerima Manfaat (PM) melalui program rehabilitasi sosial, dimana salah satu targetnya adalah ODHIV.
A A A
JAKARTA - Sejak pelaporan kasus pertamanya di Indonesia pada 1987, kasus HIV/AIDS saat ini diperkirakan sebanyak 543.075 kasus yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sama seperti kasus kesehatan pada umumnya, HIV/AIDS sering dikaitkan dengan isu penting, salah satunya adalah rehabilitasi sosial pada Orang dengan HIV (ODHIV).

Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyatakan bahwa salah satu kebijakan program Kementerian Sosial saat ini berfokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia Penerima Manfaat (PM) melalui program rehabilitasi sosial, dimana salah satu targetnya adalah ODHIV. Hal ini dibuktikan dengan adanya empat Balai dan Loka Rehabilitasi Sosial untuk ODHIV yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

AP (43 tahun) adalah salah satu Penerima Manfaat (PM) ODHIV Balai Rehabilitasi Sosial Orang dengan HIV (BRSODH) “Bahagia” Medan yang telah menyelesaikan Time Bound Shelter (layanan rehabilitasi sosial terhadap ODHIV di balai) pada Juni 2019 lalu. Dalam kurun waktu enam bulan di balai, AP merasakan efek positif yang luar biasa besar.

“Banyak kegiatan yang dilakukan selama berada di balai. Saya tidak pernah merasa bosan karena dari pagi sampai sore pasti selalu ada acara,” ujar pria yang kini tinggal di Muara Enim, Sumatra Selatan tersebut.

Salah satu kegiatan favorit AP adalah memotret objek di alam sekitar. Hobinya dalam bidang fotografi merupakan salah satu keahlian yang ia pelajari selama menjalani Time Bound Shelter.

“Saya memilih fotografi karena kagum dengan keindahan alam. Dalam pelatihan fotografi yang diarahkan oleh instruktur, kami mempelajari teori-teori fotografi yang kemudian dipraktekkan di dalam ruangan dan luar ruangan, termasuk luar balai,” jelas AP.

Tak hanya terapi penghidupan, AP juga rutin menjalani berbagai macam terapi lainnya di Balai “Bahagia” Medan, antara lain terapi fisik, terapi mental dan spiritual, terapi psikososial, dan terapi seni. Semua kegiatan tersebut dilaksanakan secara individu maupun berkelompok dan dipandu oleh pekerja sosial, psikolog atau pemuka agama, berdasarkan spesialisasinya masing-masing.

Sesuai dengan Peringatan HIV/AIDS sedunia tahun ini yang mengangkat tema ‘Solidaritas Global, Tanggung Jawab Bersama’, dukungan dari keluarga, komunitas, serta pemerintah melalui pendampingan Balai Rehabilitasi Sosial terhadap ODHIV diperlukan guna membangun semangat dan daya juang mereka di tengah masyarakat.

“Sejak awal saya open status sebagai ODHIV, seluruh anggota keluarga maupun teman-teman alumni kampus saya selalu memberikan dukungan yang ditunjukkan dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan mengirimkan hidangan dari kampung halaman ketika saya berada di balai. Peran istri saya pun cukup besar karena ia mendukung saya untuk pergi ke Balai “Bahagia” Medan tepat dua minggu setelah kami menikah,” ucap AP penuh syukur.

Dukungan keluarga, lanjut AP, merupakan penyemangatnya dalam mengembangkan minatnya di bidang fotografi. Saat ini ia tengah mengumpulkan modal usaha di bidang fotografi, dimana selama setahun terakhir ia merintis usaha toko parfum refill dan makanan yang modalnya berasa dari BanTu (Bantuan Bertujuan) Kemensos serta bantuan dari orang tuanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Masyarakat Anti Judi...
Masyarakat Anti Judi Indonesia Dorong UU Rehabilitasi bagi Pemain Judol
KLHK Terima Laporan...
KLHK Terima Laporan Hasil Rehabilitasi DAS PT MSP
Belum Ditahan, Kuncoro...
Belum Ditahan, Kuncoro Wibowo Dicecar KPK Soal Perannya dalam Distribusi Bansos
Podcast Aksi Nyata,...
Podcast Aksi Nyata, Rehabilitasi Pecandu Narkoba Jadi Salah Satu Solusi
Jokowi Tekankan Pentingnya...
Jokowi Tekankan Pentingnya Rehabilitasi dan Reklamasi Pascatambang
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 322, Meninggal 4 Orang
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 357, Meninggal 7 Orang
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 225, Meninggal 12 Orang
Kasus Covid-19 di Indonesia...
Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 363, Meninggal 8 Orang
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
53 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Harvey Moeis...
Ini Alasan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Masuk Daftar Penerima Bantuan BPJS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved