Pembentukan dan Pemulihan Kawasan Hutan Harus Dilakukan Secara Utuh
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11). Dari sini ditargetkan bisa produksi 16 juta bibit.“Ini adalah sebuah lokasi pembibitan yang ingin kita persiapkan. Kita harapkan nanti tahun depan, 2021, sudah selesai dan sudah berproduksi. Dari sini akan bisa diproduksi kurang lebih 16 juta bibit," ujar Presiden.
Presiden menegaskan kebijakan pembangunan nasional dalam bidang infrastruktur dan ekonomi, harus selalu diiringi dengan pemulihan lingkungan. Ditandai dengan rehabilitasi penanaman pohon. Langkah penanaman harus disiapkan secara konseptual, dengan diawali persemaian modern.
Hadir mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Hudoyo.
Dikatakan Presiden, bibit-bibit yang diproduksi tersebut akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Namun, selain fungsi ekologi, Jokowi berharap agar pusat perbenihan tersebut juga akan menanam tanaman-tanaman yang memiliki fungsi ekonomi.
"Tadi saya berpesan untuk pembibitan di Rumpin, Bogor, ini agar ditanam tanaman-tanaman yang punya fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi. Karena ke depan kita ingin mengembangkan green economy," ujar Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, kita akan menyelesaikan sebanyak 6 lokasi nursery centre yang saat ini sudah disiapkan lokasinya dan konstruksi akan dilaksanakan mulai Januari 2021. Direncanakan dengan manajemen yang juga dipersiapkan maka dalam waktu selama 18 bulan pekerjaan, sudah akan dapat beroperasi menghasilkan.
Lihat Juga: Perindo Apresiasi KLHK Beri Surat Peringatan ke 90 Perusahaan Terindikasi Pembakar Hutan dan Lahan
Presiden menegaskan kebijakan pembangunan nasional dalam bidang infrastruktur dan ekonomi, harus selalu diiringi dengan pemulihan lingkungan. Ditandai dengan rehabilitasi penanaman pohon. Langkah penanaman harus disiapkan secara konseptual, dengan diawali persemaian modern.
Hadir mendampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan, Hudoyo.
Dikatakan Presiden, bibit-bibit yang diproduksi tersebut akan didistribusikan ke lokasi atau wilayah yang sering mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Namun, selain fungsi ekologi, Jokowi berharap agar pusat perbenihan tersebut juga akan menanam tanaman-tanaman yang memiliki fungsi ekonomi.
"Tadi saya berpesan untuk pembibitan di Rumpin, Bogor, ini agar ditanam tanaman-tanaman yang punya fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi. Karena ke depan kita ingin mengembangkan green economy," ujar Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan, kita akan menyelesaikan sebanyak 6 lokasi nursery centre yang saat ini sudah disiapkan lokasinya dan konstruksi akan dilaksanakan mulai Januari 2021. Direncanakan dengan manajemen yang juga dipersiapkan maka dalam waktu selama 18 bulan pekerjaan, sudah akan dapat beroperasi menghasilkan.
Lihat Juga: Perindo Apresiasi KLHK Beri Surat Peringatan ke 90 Perusahaan Terindikasi Pembakar Hutan dan Lahan
(maf)